Kalbar – 29 April 2025-www.meldanewsonline.id
Dalam iklim demokrasi yang sehat, peran wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah ujung tombak dalam mengawal pembangunan daerah dan menyuarakan kepentingan rakyat, tanpa bergantung pada gaji dari pemerintah.
Pekerja media dan aktivis LSM membuktikan kepedulian mereka terhadap kemajuan bangsa melalui dedikasi dan kerja keras di lapangan. Tanpa kehadiran wartawan, masyarakat akan kesulitan mendapatkan informasi akurat mengenai kondisi riil pembangunan, berbagai persoalan sosial, serta dinamika politik di berbagai daerah.
Patut disadari bahwa para pejabat pemerintah maupun politisi yang hari ini dikenal luas, banyak dibantu oleh karya jurnalistik yang profesional dan berdedikasi. Melalui tulisan dan laporan wartawanlah, berbagai prestasi dan program pembangunan daerah dapat diketahui publik, sekaligus menjadi sarana evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Oleh sebab itu, sudah semestinya pejabat publik menghargai peran wartawan dan LSM, bukan justru meremehkan atau menstigma mereka sebagai "oknum pemeras". Perjuangan wartawan dalam mengolah informasi menjadi karya jurnalistik yang bermutu adalah buah pikir yang sangat berharga bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Penghargaan terhadap wartawan tidak hanya dalam bentuk ucapan terima kasih, namun juga dapat berupa bingkisan simbolis sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Ini adalah bagian dari etika demokrasi yang patut dipelihara.
Mari bersama-sama menjaga hubungan harmonis antara pemerintah, pers, dan masyarakat demi membangun bangsa yang lebih maju dan beradab.
0 Komentar