Gerakan Tanam Serentak Spektakuler 3000 Ha, Kodim 0314/Inhil mengejar Impian Swasembada Beras yang Pernah Hilang di Kabupaten Indragiri Hilir.

Gerakan Tanam Serentak Spektakuler 3000 Ha, Kodim 0314/Inhil mengejar Impian Swasembada Beras yang Pernah Hilang di Kabupaten Indragiri Hilir.



MELDANEWSONLINE.ID

INHIL - Dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Nasional (Hanpangan) di wilayah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Kodim 0314/Inhil melaksanakan gerakan tanam Padi serentak yang dipusatkan di desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Sabtu (17/2/2024).


Turut hadir pada acara tanam serentak tersebut, Pj Bupati Inhil H. Herman ST. MT., Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M. Han., Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan S. I. K. M. I. K., sejumlah OPD dilingkungan Pemkab Inhil, Kepala Bulog Inhil, ketua KTNA Inhil, Para Camat, Danramil, Kapolsek, kepala desa dan kelompok Tani serta masyarakat tamu undangan lainnya.


Gerakan tanam padi serentak tersebut dilaksanakan seluas 3000 Hektar dengan lahan yang tersebar di beberapa desa di kecamatan Batang Tuaka, Kempas dan Reteh.


Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., menuturkan pelaksanaan gerakan tanam padi di wilayah Inhil diinisiasi oleh Kodim 0314/Inhil dan masyarakat desa Kuala Sebatu serta didukung penuh oleh Pemda Inhil, dimana lahan tersebut pada awalnya sebagian besar merupakan hamparan-hamparan luas lahan Rawa yang tidak Produktif akibat terjadi banjir berbulan bulan bahkan tahunan sehingga mengakibatkan lahan tidak dapat termanfaatkan akibat terendam genangan banjir yang tinggi.


"Tanam Padi serentak ini sebagai upaya Kodim 0314/Inhil bersama Pemkab Inhil meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi padi melalui tehnik revitalisasi Kanalisasi Tata Kelola Air Sungai dan Rawa selama hampir 1,5 Bulan untuk membebaskan Banjir" ujarnya.


Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., berharap setelah dilaksanakannya gerakan tanam padi serentak tersebut nantinya akan dilaksanakan kelanjutan upaya tata kelola lahan dan pendampingan khusus kepada Kelompok Petani sehingga nantinya dapat memperoleh target Panen dengan acuan Swasembada Pangan area Kabupaten. Hal ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya Petani dalam upaya pemenuhan kebutuhan beras di wilayah kabupaten Inhil serta mencegah alih fungsi lahan pertanian padi menjadi Lahan Sawit.


"Sudah kami bukakan lahan ini bersama Pemda Inhil, tolong dimanfaatkan bersama Poktan dan Masyarakat untuk bertanam dengan tata cara yang benar agar ketahanan Pangan khususnya Inhil terjadi,"pesannya.


Sementara itu Pj Bupati Inhil H. Herman, ST. MT., pada sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0314/Inhil yang telah membuka lahan tidak produktif menjadi lahan produktif akibat banjir berbulan-bulan bahkan bertahun. Pj Bupati berjanji akan melaksanakan refocusing Program Pemerintahan Daerah sebelumnya dengan salah satunya melalui Optimalisasi Bidang Pertanian. 


"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan gerakan tanam padi serentak 3000 hektar yang dipusatkan di desa Kuala Sebatu, Gerakan ini telah kita awali dengan semangat yang baik dan harus berakhir dengan hasil Panen yang baik serta tercapai Impian kita Tanam Panen Padi Inhil minimal 2 kali. setahun " ujar PJ Bupati Inhil.


Pj Bupati Inhil H. Herman, ST., MT., menyampaikan Pemkab Inhil akan membantu memberikan berbagai dukungan semaksimal mungkin berupa alat - alat pertanian, bibit dan pupuk serta berencana mengadakan Program Baru berupa asuransi dana kompensasi jika lahan padi masyarakat terjadi gagal panen, selain itu Pemkab Inhil juga akan membantu pemasaran hasil pertanian masyarakat melalui beberapa program penjualan Hasil Panen agar harga beras stabil dan meningkat setelah Panen. 


Dengan dilaksanakannya tanam padi 3000 Hektar tersebut diharapkan nantinya mampu meningkatkan hasil produksi padi masyarakat minimal setahun dua kali panen. Kabupaten Inhil selama ini dikenal dengan julukan Lumbung Padi namun seiring dengan berjalannya waktu banyak terjadi ahli fungsi lahan Pertanian menjadi Perkebunan seperti Sawit yang mengakibatkan kurang dan hancurnya produksi padi akibat banyak kesulitan yang dialami Petani.


"Dengan kegiatan tanam padi serentak ini diharapkan dapat mempertahankan lahan persawahan masyarakat bahkan diperluas sehingga mampu mengembalikan kabupaten Inhil sebagai daerah Swasembada beras,"pungkasnya.(*Mhd)

Posting Komentar

0 Komentar