Dr. H. Ali Azhar, S. Sos., MH Sampaikan Tausiah Hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Jami' Attaqwa Dusun Kampung Baru

Dr. H. Ali Azhar, S. Sos., MH Sampaikan Tausiah Hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Jami' Attaqwa Dusun Kampung Baru 


MELDANEWSONLINE.ID 
Gaung Anak Serka (Inhil) - Kegiatan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445/2024 M. di Masjid Jami' Attaaqwa, Dusun Kampung Baru, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka, 25  Januari 2024 Kamis Pagi.

Kegiatan peringatan Isra' Mi'raj dihadiri antusias oleh warga masyarakat Kampung Baru.
Turut Hadir dalam acara tersebut Lurah Kelurahan Teluk Pinang, Kadus, RT, RW Kampung Baru, Tokoh agama dan masyarakat Sialang serta para undangan.

Lurah Kelurahan Teluk Pinang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada warga teluk pinang yang telah melaksanakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun ini. Beliau juga mengajak kepada semua warga untuk menjaga kekompakan serta menggunakan hak pilih dalam pemilu 2024 mendatang.

"Mari sama-sama kita datang ke TPS pada pemilu tahun 2024 ini, gunakan hak suara sesuai dengan hati nurani dan jangan golput, karena suara kita menentukan nasib negara ini"ujarnya
Beliau juga mengajak masyarakat untuk mendo'akan ustadz ajai.

"Sama-sama kita doakan ustadz Ali Azhar agar selalu diberikan Allah kesehatan dalam berdakwah dan sukses apa yang dihajatkan oleh beliau"tambahnya

Dalam Ceramahnya Al-Ustadz Dr. Ali Azhar, S. Sos., MH menjelaskan hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, 

"Peristiwa Isra' Mi'raj adalah merupakan peristiwa yang luar biasa yang di alami oleh Rasulullah SAW, oleh karena itu peristiwa ini merupakan mu'jizat kedua setelah Al-Qur'anul Karim"Jelasnya.

Ustadz ajai juga menguraikan, bahwa perjalanan nabi Muhammad SAW dalam Isra' Mi'raj adalah perjalanan suci. Yang mengisra' mi'rajkan adalah yang maha suci dan yang diperjalankan juga suci. Hikmahnya bagi kita adalah jangan sampai dalam bathin kita sebagai hamba terdapat penyakit  dengki, rasa sombong, takabbur, merasa paling hebat, ujub, riya', sum'ah dan sebagainya. 

"Hilangkan pada diri kita sifat yang tidak terpuji, agar ketika kita menghadap Allah dalam keadaan Husnul khotimah" urainya.

Terakhir beliau menyampaikan agar memiliki sifat, seperti syukur nikmat, pemurah, sabar dan selalu berbaik sangka, sangka baik kepada Allah dan sangka baik kepada sesama hamba (ummat), 

Secara Zahir kita juga harus mencontoh sifat nabi yakni, sifat Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.(*Mhd)

Posting Komentar

0 Komentar