Camat Sintang Terus Pantau Perkembangan Banjir, Sudah 1.136 KK dan 555 Rumah Terdampak
MELDANEWSONLINE.ID
Camat Sintang Tatang Supriyatna terus memantau perkembangan kondisi banjir di wilayahnya melalui laporan yang disampaikan oleh Kepala Desa dan Lurah yang ada di Kecamatan Sintang.
“saya memang meminta kades dan lurah untuk menyampaikan laporan kondisi banjir di wilayahnya masing-masing setiap hari sampai jam 12 siang. Laporan tersebut kami rekap dan analisa serta dijadikan laporan Kecamatan Sintang. Saya senang karena semua kades dan lurah sangat aktif menyampaikan laporan. Yang artinya kades dan lurah juga pro aktif melakukan monitoring kondisi banjir di wiayahnya” terang Tatang Supriyatna
“dan untuk hari ini, Jumat, 12 Januari 2024. Berdasarkan laporan yang sudah masuk. Data terdampak 83 RT, 1.136 KK, 3.169 jiwa dan 555 unit rumah. Banjir juga sudah memutus akses jalan poros menuju Kelurahan Batu Lalau, jalan menunju Desa Lalang Baru dan Tertung. Kemudian jalan menuju Desa Tebing Raya dan Munggu Bantok” beber Tatang Supriyatna
“kami juga sudah melaporkan kondisi banjir kepada BPBD Kabupaten Sintang. Bahkan sudah mengikuti rakor antisipasi banjir tingkat Kabupaten Sintang yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat” terang Tatang Supriyatna.
“kami juga sudah menerima perkiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Tebelian yang menyampaikan perkiraan mereka, bahwa akan ada potensi curah hujan yang tinggi atau melebihi kondisi normal untuk 4 hari kedepan atau hingga 18 Januari 2024 mendatang. Meskipun ini prediksi, tetapi ini wajib kita waspadai bersama” terang Tatang Supriyatna.
“saya menghimbau, kades, lurah, dan seluruh warga Kecamatan Sintang untuk selalu waspada terhadap potensi curah hujan tinggi untuk 4 hari ke depan dan peluang terjadinya peningkatan debit air banjir. Khusus warga yang tinggal di bantaran sungai dan yang lokasi tempat tinggalnya rawan baanjir agar waspada. Kades dan Lurah dihimbau aktifkan posko siaga banjir melibatkan satuan linmas” himbau Tatang Supriyatna.
“kita semua berharap dan berdoa agar musibah banjir besar tidak terulang lagi. Mari kita berdoa agar banjir besar tidak terjadi dan saya mengajak warga Kecamatan Sintang untuk bergandengan tangan dalam menghadapi potensi banjir ini” tutup Tatang Supriyatna
0 Komentar