Kades Tembawang Panjang Katakan Gotong Royong Merupakan Implementasi Dari Sila Ketiga

Kades Tembawang Panjang Katakan Gotong Royong Merupakan Implementasi Dari Sila Ketiga Dasar Negara Pancasila yaitu Sila Ketiga Persatuan Indonesia. 


Melawi-meldanewsonline.id.
Masyarakat Dusun Teluk Batu Desa Tembawang Panjang Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi melakukan kegiatan gotong royong (kerja bakti) secara rutin setiap hari jumat dalam rangka kegiatanperkerasan badan jalan ruas Dusun Tembawang Panjang-Susun Teluk Batu jumat 17 Nopember 2023.

Akses jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat baik untuk kegiatan aktivitas sehari hari maupun akses lainnya seperti perekonomian, pendidikan,maupun kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Kepala Desa Tembawang Panjang (Saimin) mengatakan jalan ini merupakan jalan utama paktor perekonomian pendidikan maupun kesehatan yang ada di Dusun Teluk Batu melalui akses jalan tersebut. Sedangkan kondisi jalan tersebut masih sebatas jalan dasar ketika musim hujan seperti saat ini arus tranportasi sangat sulit akibat licin dan becek ucap samin kepada media ini.

Melihat kondisi seperti tersebut diatas maka saya selaku kepala desa berinisiatif untuk mengajak wara untuk melakukan kerja bakti. Alhamdulilah semua masyarakat kompak dan disepakati waktunya sekali dalam satu minggu dan ditetapkan setiap hari jumat ucap Saimin.

Menurut Saimin Gotong Royong merupakan tradisi warga saling membantu dalam berbagai bidang kegiatan sosial, baik yang didasarkan pada hubungan praktis berbasis kinerja antara kerabat dan tetangga ataupun kegiatan gotong royong lainnya.

Gotong royong yang mengandung sikap persatuan merupakan salah satu contoh bentuk kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur sila ketiga Pancasila yang mengarah pada persatuan.

Praktek gotong royong juga diyakini sebagai tradisi kehidupan bermasyarakat yang merupakan salah satu bentuk pengakaran nilai-nilai Pancasila di tanah air Indonesia, seperti yang tertera dalam Pancasila pada sila ketiga yaitu “Persatuan Indonesia”.

Tujuan dari sila ketiga ini adalah mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang berbeda agama, suku, bahasa, budaya, dan agar nantinya menjadi satu kesatuan melalui sila ini.

Tujuannya jelas, yaitu meskipun berbeda tetapi tetap satu, atau bisa disebut Bhineka Tunggal Ika. Persatuan Indonesia mengutamakan kepentingan dan keamanan negara, bukan kepentingan individu atau kelompok tutupnya.(Jumain)


Posting Komentar

0 Komentar