Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N : Perkataan Kades Jeungjing Yang Memaki Maki Ormas Di Cisoka Sudah Tidak Bisa dibiarkan
Meldanewsonline.id
Cisoka, Tangerang - Adanya kejadian Oknum Kades Jeungjing Cisoka yang memaki maki beberapa anggota Ormas yang datang kelokasi proyek betonisasi yang saat itu menanyakan tidak adanya papan proyek yang disambut tidak elok oleh oknum kades tersebut yang berinisial ( N ) membuat Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Banten angkat bicara, pasalnya menurut Ahmad Suhud seorang pejabat atau pemimpin melontarkan kata kata kasar itu tidak pantas diucapkan karena pemimpin itu harus bijaksana dan menjaga etika dan etitut sebagai contoh terhadap terhadap masyarakatnya termasuk terhadap kontrol sosial seperti ormas, LSM, dan Media.
Suhud meras aneh apakah perkataan oknum Kades tersebut hasil pendidikan latihan dasar kepemimpinan yang diikuti di Bandung Jawa Barat yang sudah menghabiskan uang rakyat ratusan juta.
Senin, (27/11/2023).
Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Banten mengatakan
Pada awak media
" Beredarnya video oknum kades mengeluarkan kata-kata sangat tidak pantas terhadap kontrol sosial, kata Bangsat diucapkannya lalu apa yang membuatnya menjadi seperti terlihat bukan pejabat publik, Harusnya apabila ada oknum yang menyetop pekerjaan tinggal dilaporkan saja ke pihak penegak hukum bukan malah mengeluarkan bahasa yang tidak lazim ," tegas suhud.
" Aneh apakah ini hasil pendidikan latihan dasar kepemimpinan yang diikuti di Bandung Jawa Barat saat itu yang menghabiskan uang Rakyat ratusan juta, namun hasilnya memperihatinkan, apakah ini pembinaan yang diberikan Camat Cisoka sebagai pembinanya pada kepala Desa di kecamatan Cisoka, Miris betul melihat hal ini terjadi ," Tambahnya.
" Rencana akan adanya aksi Demo para Kontrol sosial yang tersinggung dengan ucapan kepala desa Jeungjing kecamatan Cisoka kami terus komunikasi dan betul akan diagendakan karena ini sudah tidak bisa dibiarkan dan hal gaduh ini bukan yang pertama kali terjadi yang pernah dulu dilakukan oleh oknum kades ini, yang pertama perihal adanya melempar amplop terhadap kontrol sosial pun pernah ramai dan terjadi pada saat itu ," Tutup suhud.
0 Komentar