Melawi, Kalbar.
Meldanewsonline.id - Menurut pantauan media Pembangunan Kontruksi SMKN. 1.Ella Hilir mulai dikerjakan rabu 16 agustus 2023.
Mendapat informasi dari masyarakat terkait dimulainya pekerjaan kontrusi bangunan gedung SMKN 1 Ella Hilir tim media bergerak menuju lokasi. Sebagai insan pencari, pengumpul dan penyajian informasi dan sekaligus andil dalam pengawasan kinerja Pemerintah setiap mendapatkan informasi media harus sigap dan tepat untuk mencari sumber agar berita yang disajikan akurat dan berimbang.
Pekerjaan jasa kontruksi pembangunan SMKN. 1 ella tersebut tanpa pemasangan papan informasi proyek hal tersebut sangat di sesalkan oleh salah seorang warga Desa Pelempai Jaya Kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi saat ditanya perusahaan apa sebagai pelaksana kegiatan tersebut dirinya sebut saja dengan nama samaran (Murai) mengaku tidak mengetahui perusahaan apa sebagai pelaksana kegiatan.
Tim media berupaya mencari informasi melalui web resmi kemendikbudprovkalbar.id, ternyata ternyata pekerjaan tersebut bersumber dari dana APBD provinsi Kalimantan barat tahun anggaran 2023 yang di buka proses penawaran melalui Laman LPSE provkalbar dengan kode tender 9210097 tema JASA KONTRUKSI PEMBANGUNAN SMKN. 1 ELLA HILIR sumber dana APBD tahun 2023 Kode RUP. 43430597.Nilai pagu sebesar(Tujuh Milyar Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah) rp. 7.038.000.000,00-,
Adapun peserta yang berminat mengikuti penawaran sebabyak 98 peserta dan dimenangkan oleh perusahaan CV. SEHATI NIAGA INDONESIA Alamat Jl. PH Husen 2 komplek wana bakti 3 Meranti indah No. F 12 Rt/Rw.003-004 dengan harga penawaran / terkoreksi ( Lima Milyar Enam Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Seratus Dua Puluh Enam Ribu Empat Ratus Rupiah) Rp. 5.627.126.400,00-,
Saat tim berupaya untuk mencari pihak kontraktor beruntung kami ketemu seorang pengawas berinisial ARD saat ditanya tentang plang informasi beliau(red) mengatakan untuk papan informasi memang belum terpasang sebeb kami baru mulai sekitar dua minggu.
Begitu juga masalah material dirinya juga mengatakan untuk material lokal seperti pasir batu dan cerucuk kita beli dari penduduk setempat dan kami memperkerjakan sekitar 30 persen warga setempat ucap ARD.
Saat ditanya terkait keterlibatan pihak komite dan sekolah ARD menyampaikan kalau komite dia belum begitu faham tapi kalau kepala sekolah tetap kita libatkan sesuai prosedur jelasnya. Kamipun berupaya untuk konfirmasi sama kepala sekolah sayang kepala sekolah tidak berada di tempat.
Posisi Tapak Pondasi diatas tanah timbunan baru
Menurut hasil penelusuran kami terlihat ada salah satu titik yang akan di dirikan bangunan yang lokasinya sebagian adalah tanah timbunan. Dimana titik tersebut sudah di gali tapak pondasi yang terpasang cerucuk dimana tapak pondasi tersebut berada di atas tanah timbunan. Saat di tanyakan ARD mengatakan kalau cerucuk tersebut ditancap sampai tanah dasar dan ketemu batu cadas tutupnya. (JM/AGH)
0 Komentar