Parah, SPBU Palapa Diduga Masih Layani Pembeli Dengan Memakai Jerigen Dan Tengki Siluman.



Padang Pariaman,Meldaneswsonline .Id.-ADANYA peraturan di SPBU milik Pertamina: yang hanya boleh menyalurkan Bahan Bakar Premium dan Minyak Solar Bersubsidi untuk penggunaan kendaraan roda dua dan roda empat, Dan dilarang keras menjual Premium dan Minyak Solar pada wadah kemasan/jerigen untuk dijual kembali ke konsumen.


Walaupun begitu, mereka yang biasanya 'membisniskan' BBM seperti itu tidak kehabisan akal.saat ini dalam temuan dan Investigasi dilapangan juga ada nya laporan warga bahwa SPBU tersebut dibduga menyalahkan gunakan penjualan dengan memakai jerigen dan juga mobil modifikasi.


Sesuai perpres  no 191/2014 agar SPBU dilarang menjual Solar subsidi pakai jerigen dan drum atau tengki modifikasi lain nya.


Belum lama ini kapolda sumbar sudah menindak satu SPBU di wilayah sijunjuang dengan modus yang sama menggunakan mobil modifikasi.



Diketahui, beberapa waktu belakangan, di sejumlah SPBU kerap mengalami kemacetan akibat antrean untuk mengisi BBM terutama solar,Bahkan, antrean semakin hari semakin panjang.


Dan begitu juga diduga  di SPBU Palapa, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Di SPBU tersebut, hingga saat ini praktik seperti itu di duga masih begitu bebasnya berjalan, dimana kendaraan yang menggunakan tanki modifikasi ikutan antre untuk mendapatkan BBM dalam jumlah yang lebih banyak, tanpa adanya pengawasan,setelah jam 10 wib malam hari kami mendapat laporan dari warga yang ngak mau disebutkan nama nya ini,mengatakan kalau sudah lewat dari jam 23 wib itu semua sudah ngantri mobil-mobil modifikasi mengisi Solar ujar warga kepda awak media.


Parahnya, untuk menghindari antrean dan protes dari konsumen lain petugas SPBU juga telah mengisi jerigen dan ditaroh dalam gudang menunggu pelangan mengambilnya, setelah mengisi penuh tanki (modifikasi) mobil mereka.


Menyaksikan hal itu, banyak pihak meminta Pertamina dan pihak-pihak terkait lainnya agar lebih meningkatkan pengawasan pendistribusian BBM di SPBU. Sebab, dikhawatirkan dapat memicu ketidaknyamanan bahkan pertikaian, terutama untuk mendapatkan BBM jenis Solar.


Awak media mencoba konfirmasi masi kepda menejer SPBU yang Berinisial (BD) melalui pesan watsap dengan nomor 08122010xxx pada hari senin tgl 10 juli,sampai berita ini diturunkan kan belum asa jawaban.


"Apalagi pelayanan SPBU menjadi atensi utama karena merupakan salah satu tonggak bisnis perusahaan, sehingga tentunya berusaha memberikan pelayanan terbaik sehingga tidak mengecewakan konsumen," tambah sumber yang tidak mau jati dirinya ditulis.


Kita berharap kepada bapak kapolda dan jajaran untuk menindak tegas SPBU nakal sperti ini,apa lagi lokasi nya di pinggir jalan raya,,Jl.Raya Padang -Bukittinggi,,kec.batang Anai. Kabupaten Padang Pariaman

Publikasi Redaksi meldanews.//

Posting Komentar

0 Komentar