Meldanewsonline.id-Kalbar Hampir mendekati masa akhir diujung jabatannya, H Edi Rusdi Kamtono sebagai walikota, yang sudah mendekati 5 (lima) tahun kepemimpinan yang bisa kita lihat dan rasakan sangat baik, pada pembangunan, pada para warganya, sama semua golongan Agama dan Etnis tanpa memilah, siapa saja pasti disambut baik dan selalu di perhatikan, jika kita pikir tidak masuk akal jika disela Kesibukan padanya pada kesehariannya menjabat sebagai Walikota terpilih yang dipilih oleh warga berdasarkan Reputasi baik setelah jabatannya sebagai Wakil Walikota mendampingi H Sutarmidji saat lalu.
Menurut penuturan Banyak Narasumber yang saya temui, dan berhasil komunikasi ngobrol santai terkuak banyak fakta H Edi Rusdi Kamtono yang akrab disapa "Bang Edi" Oleh sebagian para warga sekeliling nya,.mempunyai sifat yang bagi saya itu susah untuk marah, dan selalu menjaga kesabarannya, sehingga sempat saya menjuluki bahwa beliau itu (Edi red) Kepribadiannya sudah mendekati sifat Waliyu Ilah (Wali Allah) betapa tidak, bisa saya jelaskan untuk
1.Kesabarannya:
Ketika banyak Komentar miring tentang beliau, akan hal ini itu dan lain sebagai nya, Beliau menjawab saat saya tanyakan bagaimana pak, apakah ada penyanggahan dari itu? Jawab beliau biar saja itu haknya, hanya menyampaikan pendapat biar saja penuh kesabaran jawabnya pada hal yang sebenarnya cukup membuat Ubun-ubun berdenyut jika hal itu dirasakan oleh orang biasa.
2 .Rasa Iba pada Sesama :
Dikala ada warganya yang sakit, atau memerlukan Bantuan apa saja, tanpa berlama diri beliau pasti Antusias dan pro Aktif menanggapi masalah yang keluh kesahkan warganya, Bukan pada para pendukung nya saja beliau baik bahkan pada orang yang pernah memusuhi nya tetap dibantu nya, Tanpa pamrih dan tidak dama sekali membedakan untuk Si-A atau Si-B karna baginya berbuat sesuatu kebaikan ada kepuasan Bhatin tersendiri (Pandangan banyak orang tentang beliau)
3.Melindungi :
Pernah pada kejadian bentrok PKL dan Satpol PP di Taman Alun-alun Kapuas pada saat dirinya menjadi wakil Walikota, Edi Rusdi Kamtono malahan mengeluarkan statement untuk para Satpol dan jajaran terkait agar tetap Humanis dan menjaga Kondusif juga tidak memperlakukan kasar pada para PKL (Sumber informasi dari salah satu keluarga PKL yang kebetulan punya keluarga anggota satpol PP Kota Pontianak)
Dari ketiga sifat,
1-Kesabaran
Menahan ucapan cacian dan Emosinya
2-Rasa Iba (Yang saat ini hampir punah dimuka Bumi Allah)
3-Melindungi Banyak orang(Tanpa pilih orang)
Dan ditambah ketakwaanya pada sang khalik, dengan tidak meninggalkan Solat dan pernah beberapa kali menghajikan kecil beberapa orang tokoh kota Pontianak,.
Bertaqwa ialah
melakukan apa yang diperintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ini yaitu melakukan hal-hal yang diwajibkan agama, ditambah lagi dengan amalan-amalan sunnah. Maka oleh sebab itu kalau ada orang yang mengaku sebagai wali, tetapi ia meninggalkan beramal kepada Allah dan beramal baik ikhlas karna Allah, maka ia termasuk pada jenis wali yang kedua yaitu wali setan. Atau melakukan ibadah-ibadah yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Baik dalam bentuk salat maupun zikir juga telah melewati 3 hal yang saya tuliskan, tapi untuk H Edi Rusdi Kamtono itu semua ada pada beliau, dan tambahan berdasarkan pengalaman selama saya tahu melalui pengamatan juga yang saya alami langsung tentang kebaikan beliau, ada beberapa sifat kebaikan lainnya berdasarkan pengalaman saya yang tidak dapat saya jabarkan karna akan panjang waktu untuk membaca maka hanya 3 garis besar saja yang saya ungkapkan pada tulisan saya kali ini, dan bagi saya H Edi Rusdi Kamtono berprilaku sudah mendekati imbasnya
"Waliyu IIah" (Wali Allah) dan patut dijadikan Aulia untuk para warga Kota Pontianak***
0 Komentar