Kades Nanga Nuak: Kelompok Tani Sungai Dahan Giat Tanam Padi Musim Tahun Gadu 2023

Meldanewsonline.id-Melawi, kalbar, Kabupaten Melawi adalah salah satu Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sintang yang merupakan kabupaten baru yaitu pemekaran dari Kabupaten Sintang berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan Barat dengan memiliki luas Wilayah Kabupaten Melawi (10.640,8 km2) dengan jumlah penduduk menurut sumber data BPS Tahun 2022 berjumlah 235.025,00  jiwa. 

Ketua gapoktan Sawah sungai dahan Parwoto menyampaikan kepada media bahwa saat ini kami kelompok tani sungai dahan masih solid dan kompak untuk mendukung program Pemerintah Daerah dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian dan menjaga ketahanan pangan daerah," katanya.

Parwoto juga berterima kasih atas dukungan dari Kepala Desa Nanga Nuak yang selalu mendorong semangat para petani melalui program ketahanan pangan di Desa. 

Saat ini kami fokus kepada musim tanam GADU tahu 2023 di  kelompok tani Sawah Sungai Dahan Alham dulillah dukungan dari Kepala Desa kepada petani sangat luar biasa 20 persen dari Dana Desa DD ketahanan pangan akan di utamakan yaitu pengadaan pupuk untuk petani sebab selama ini kita memang agak kurang untuk pemupukan di sebabkan pupuk subsidi kuotanya sangat terbatas ucapnya. 

Saat panen raya pada tanggal 14 Matet 2022 Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yusra S, Pd menyampaikan melalui media Suara Pemred, SP: 

Sektor pertanian menjadi tulang punggung bagi sebagian besar masyarakat Melawi. Pemkab pun menetapkan bidang ini sebagai sektor unggulan, dengan mendorong instansi terkait melakukan inovasi bersama kelompok tani.

Hal ini disampaikan Bupati Melawi, Dadi Sunarya usai pelaksanaan panen raya di Desa Nanga Nuak, Kecamatan Ella Hilir, pekan lalu.

“Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar untuk perekonomian Melawi yaitu sebesar 20,24 persen. Dengan potensi luas lahan sawah mencapai 5.769 hektare, dan lahan bukan sawah mencapai 43.654 hektare. Tentunya diharapkan sektor ini dapat menjadi andalan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perekonomian dan menjaga ketahanan pangan daerah," katanya.

Selanjutnya, kata Dadi, sektor ini memberikan andil penting terhadap ketahanan pangan, dan juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani itu sendiri, pendapatan asli daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.

Pembangunan di bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilaksanakan di Kabupaten Melawi dalam upaya peningkatan produksi padi melalui penerapan teknologi. Hal ini sesuai dengan misi pertama saya bersama pak Wakil Bupati, Kluisen yaitu menjadikan Kabupaten Melawi sebagai Kabupaten Pertanian dan Perkebunan," paparnya.

Dadi turut meminta Dinas Pertanian dan Perikanan untuk terus melakukan inovasi dan penerapan teknologi tepat guna untuk memacu peningkatan produksi, produktivitas serta kualitas produk pertanian yang berdaya saing.


“Inovasi perlu terus ditingkatkan, termasuk upaya mempatenkan beras lokal di Kabupaten Melawi. Beras Tuah Sungai Dahan ini memiliki potensi untuk terus kita kembangkan, termasuk mempatenkan namanya, kemasannya juga bisa diatur," katanya.


"Pemerintah selanjutnya akan membuat Perda atau Perbup mengenai penjualan beras lokal, sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi melalui beras lokal ini,

Kembali (Parwoto) sampaikan kepada media ini bahwa dirinya dan kelompok tani yang ada di Desa Nanga Nuak sangat termotipasi dan selalu giat untuk mendukung program Nupati dan Wakil Bupati Melawi tutupnya. (Jumain)

Posting Komentar

0 Komentar