Dewan Adat Dayak, Kerukunan Babuhan Banjar dan Kerukunan Keluarga Bakumpai Gelar Isra Mi'raj


WWW.MELDANEWSONLINE.ID=
Palangka Raya -- Dewan Adat Dayak (DAD), Pengurus Wilayah (PW) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) dan PW Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan peringatan Isra Mi'raj  dilaksanakan di Aula Jayang Tingang (AJT) komplek Kantor Gubernur Palangka Raya, Sabtu (18/2/2023) pagi. Dalam peringatan tersebut, menghadirkan penceramah, Guru H. Ahmad Supiani Al-Banjary yang berasal dari Taniran, Kandangan Kalimantan Selatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, Anggota DPR RI Dapil Kalteng yang juga Ketua DAD H. Agustiar Sabran, Wakil Ketua KBB Sedunia H. Apriansyah, Ketua KBB Kalteng K.H. Chairuddin Halim, Ketua KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Kalteng, Ilham Busra dan sejumlah Kepala SOPD di lingkungan Pemprov Kalteng.


Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov) Kalteng sangat mengapresiasi kegiatan Peringatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan oleh DAD, KBB, dan KKB Kalteng tersebut.
“Hal ini tentunya menggambarkan semangat kebersamaan, hal ini yang harus terus kita jaga dan kita rawat. Kebersamaan merupakan modal dan kunci utama dalam membangun daerah, khususnya di Kalimantan Tengah, agar dapat menjadi daerah maju dan sejahtera, yang Baldatun Toyibatun Warabbun Ghafur. Melalui peringatan Isra Mi'raj ini juga dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat kerukunan beragama dan persatuan dalam rangka bersama-sama membangun kemajuan di Kalteng," tutur Edy.

Ketua KBB Provinsi Kalteng H. Suriansyah Murhain menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Lanjutnya, tidak hanya sebatas KBB dan KKB saja namun juga masyarakat dari suku-suku lainnya yang diayomi oleh DAD Kalteng. Sehingga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Kalteng, dalam rangka pembangunan menuju Kalteng yang lebih berkah.
Selain itu, tidak hanya pada kegiatan tersebut saja namun juga kegiatan lainnya yang bersifat sosial dan kemanusiaan, sehingga semua pihak dapat menyamakan persepsi untuk pembangunan yang berkelanjutan, tanpa terkecuali pada bidang politik.


Posting Komentar

0 Komentar