Dana BRG 2020 Dilaporkan Hilang dicurigai diTilep Jay

Dicurigai Jay lakukan Penggelapan Dana BRG 2021 akan dipolisikan beberapa Pelaporan Anggota Gapoktan


Meldanewsonline.id -Kalbar
Dana Badan Restorasi Gambut (BRG) Tahun anggaran 2020 yang dikucurkan dinas PUPR Provinsi Kalimantan barat sebesar 120 Juta untuk penerimanya para Anggota Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Kuala Dua Kab. Kubu raya dipertanyakan oleh  salah satu warga Dusun Karya Satu berinisial Ab yang mewakili 5 orang rekannya  yang enggan untuk  disebutkan identitasnya pada Sabtu 25/02/2023 yang mana sudah tak kuasa menahan rasa kecewa yang dalam karena selama ini untuk bantuan tersebut bisa dikatakan raib dan tidak jelas karena ada dugaan penyelewengan anggaran untuk penanaman Jahe ditanah retorasi lahan gambut karena dari  informasi yang banyak diterima saat ini.

Kelompok tani yang diketuai oleh salah satu warga desa kuala dua Jay, perlu dikonfirmasi supaya bisa menjelaskan siapa saja kelompok tani yang penerima Dana BRG tersebut yang begitu besarnya untuk warga yang berhak menerima nya  dan siapa saja para saksi yang terlibat dalam penerimaan Dana BRG tersebut dilaporkan Jay telah diduga kuat bertanggung jawab akan jalannya kemana raibnya Anggaran tersebut.

Hal ini sampai pada aduan warga Gapoktan dan jelas menjadi kabar yang  tidak sedap oleh pimpinan LBHI-Pers Kalbar Rusman Haspian, karena saat meminta klarifikasi pada Jay tidak sama dengan aduan 6 Orang warga anggota Gapoktan dan menurut penjelasan Ketua Gapoktan Jay dicurigai simpang siur dan tampak telah memberikan keterangan berbelit dicurigai dan menjadi dugaan kuat telah melakukan kecuranngan pada beberapa orang yang berhak menerima dana Bantuan Restorasi Gambut (BRG) tidak tersalurkan pada mereka Anggota Kelompok Gapoktan yang tidak menerima apapun Bantuan Dana  BRG dari Dinas PUPR Provinsi Kalbar tersebut melalui Rekomendasi,

Kepala Desa Kuala dua tahun 2021, dan  Jay itu sendiri jelas terbaca Berpura-pura tidak tahu dan belagak Bodoh saat dikonfirmasi tentang bantuan Dana tersebut saat saya konfirmasi dan saya telah menerjunkan kan sejumlah Tim Investigasi LBHI-Pers, sebelum nantinya akan saya beritakan dan hasil investigasi saya Via whatsaap Selluler pada Jay yang  terdengar  kaku dari penjelasannya walaupun tidak berhadapan muka tapi jelas tekanan suaranya nyata  seakan menutupi masalah Dana bantuan BRG tersebut yang sejatinya diperuntukan untuk Anggota Kelompok Gapoktan desa Kuala dua untuk Penanaman jahe waktu itu tapi tidak diterima mereka pungkas Rusman Haspian selaku Pendiri dan Pimpinan Besar Pusat LBHI-Pers Regional Kalimantan di Kalimantan Barat menambah ucapan keterangannya  "Dari laporan Tim kami dilapangan kami telah mendengar aduan dan   hasil nya  menduga Jay kuat juga ada orang-orang yang ikut bertanggung jawab  terlibat didalam penyelewengan dana BRG senilai 120 juta ditahun 2021 dan harus dilakukannya pengusutan agar terungkap penilepan Dana yang selama ini luput dan nyaris tak tersentuh  terpantau untuk para pelaku terutama Jay dapat di Ajukan kepada Hukum dan harus mendapat penindakan Hukum. 

Saya juga sudah mengantongi sejumlah nama calon pesakitan dari  beberapa sumber Akurat yang memberikan keterangannya  tentang Kebenaran jalannya anggaran raib yang sampai kini belum jelas larinya kemana karena Informasi yang saya dapat saat ini dari Jay tidak sesuai dengan Informasi masyarakat  dilapangan dan tidak sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh orang yang dituding beberapa anggota Gapoktan dan apalagi 2 orang pekerja dari mulai penebasan hingga pembersihan lahan gambut waktu itu tidak diberikan gaji oleh Jay dan kelompok taninya juga tidak jelas siapa saja dilapangan anggotanya siapa dan apakah sesuai kelompok tersebut dengan fakta yang ada didalam data tersebut dan ini yang menimbulkan tanda tanya besar saat ini apalagi dalam bantuan dana BRG dari anggaran APBN tidak boleh dibuat sembarangan harus jelas sedetilnya untuk yang berhak  jika asal-asal bisa membuat Jay masuk Penjara karena telah  merugikan negara dengan tidak jelas kemana laporan Dana tersebut, Jay satu orang menolak tapi yang menuding dan membuat laporannya lebih dari 6 orang  yang siap bersaksi dan dimintai keterangannya dan  yang pastinya dalam duduk perkara  masalah penilepan Dana Anggaran BRG ini saya akan terus menyelidiki dan menyusuri dengan mengumpulkan informasi seakurat mungkin supaya bisa secepatnya terungkap dan jika memang Jay Salah dan terbukti telah memakan Dana tersebut siapa pun yang jadi kroni bersebahat atau bekerjasama dalam hal tersebut maka akan kami ajukan ke pada Hukum(Tim investigasi)


Posting Komentar

0 Komentar