Kuburaya-Meldanewsonline.id
Laporan Tim LBHI-PERS yang di sampaikan langsung Melalui ketua umumnya Rusman Haspian rupanya tidak mendapat respon positif dari Kadis Pendidikan M.Ayub yang secara terbuka telah menerima aduan dan laporan melalui Whatsaap beberapa waktu lalu.
Penindakan dan upaya sangsi yang diharapkan seolah hanya menjadi harapan hampa dari laporan mengacu pada kebaikan pada aparatur kepemimpinannya dimana Oknum Guru SMPN yang tergolong Favorit di Kabupaten yang katanya menanjak Kuburaya.
Seperti mendapat perlindungan saja ucap rusman pada kesempatan Kamis 2 November 2022 saat memberikan penjelasan Konfirmasi pada perwakilan awak media yang me-wawancarainya
Ya kita lihat saja apa dari laporan ini mendapat tanggapan atau tidak nya itu urusan dialah (Kadis pendidikan M Ayub red) kita sudah melaporkan baik dan terinci tapi tidak digubris dan tidak mendapat tanggapan serius ya biar saja. Bisa jadi yang menerima laporan juga sedang pusing kali ucap Rusman sambil tersenyum-senyum geli memang jika melihat perkembangan pada Dunia pendidikan di Kuburaya sudah layaknya di geser saja kepala Dinas seperti itu yang seolah memaklumi oknum guru yang menjadi pesakitan Narkoba suatu saat akan menjalar ke oknum guru-guru yang lainnya.
Kami juga meminta agar jika ada laporan terkait keburukan apalagi bersangkutan dengan Narkoba M Ayub agar segera tanggap dan tidak hanya diam seolah maklum dan lumrah jika ada oknum pendidik Bermoral Bejat yang mengkonsumsi benda haram tersebut Bahkan kadis pendidikan M Ayub berusaha Memblokir Whatsaap nya dan tidak menggubris laporan oknum Guru pengguna Shabu tersebut, saya meminta kalau perlu kadisnya sekalian di tes urine ini mencurigakan pungkas Rusman menutup(Jum/Tony bler)
0 Komentar