Meldanewsonline.id-Guna mencegah tawuran maupun guanharkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Tanjung Duren *Kompol Muharram Wibisono Adi P., SH., S.IK., MH.* melaksanakan sambang ke seluruh Rw dan Warga di Kec.Grogol Petamburan, guna mendengarkan keluh kesah masyarakat terkait Harkamtibmas.
Dalam sambang tersebut Kompol Muharram menjelaskan bahwa Polsek Tanjung Duren telah membentuk grup percakapan via aplikasi Whatsapp bersama yang didalamnya terdapat 3 Pilar, Para Ketua Rw Se Kec.Grogol Petamburan, Para Ketua LMK dan FKDM. maupun Citra Bhayangkara serta Mitra Babinsa,
Dimana grup Whassaps ini oleh Kapolsek Tanjung Duren, sudah disosialisasikan ke seluruh tingkat kelurahan, adapun jumlah keseluruhan Rw di kec.Grogol Petamburan sebanyak 7 kelurahan, 75 rw dan 878 rt ( data tahun 2021 )
Kapolsek Tanjung Duren *Kompol Muharram Wibisono Adi P., SH., S.IK., MH.*, mengatakan, bahwa cara tersebut efektif membantu Kepolisian mencegah terjadinya guanharkamtibmas diwilayahnya.
Sambang ini bertujuan agar warga merasa dekat dengan Polri dan merasa memiliki, serta dapat memberikan informasi se kecil apapun apabila ada sesuatu yang membutuhkan penanganan maupun pelayanan Polri dengan menghubungi Polsek Tanjung Duren di No telepon pengaduan Kapolsek Tanjung Duren yakni *081325562010*
Kapolsek juga menyampaikan bahwasannya dengan melakukan Sambang ini warga masyarakat dapat ikut berperan aktif membantu aparat keamanan dalam rangka menciptakan kondusifitas Kamtibmas.
"Saya yakin kalau polisi kerja sendiri mungkin akan sulit. Tapi kalau dibantu warga, saya yakin hasilnya lebih baik dan tawuran maupun kriminalitas lainnya di Jakarta Barat khususnya Kec.Grogol Petamburan bisa berkurang,".
Muharram menyebutkan, wilayah rawan tawuran biasanya terletak di area yang berbatasan dengan wilayah lain.
"Kalau kami lihat, dimana Polsek Tanjung Duren ini berbatasan dengan wilayah Penjaringan - Tambora - Gambir - Palmerah - Kebon Jeruk serta Cengkareng.
( MANGAPUL Saragih)
0 Komentar