Belopa - Ada dua tugas yang diberikan kepada saya dari pimpinan kita bapak Rusdi Masse Mappasessu, pertama, saya diminta sebagai Ketua Kader Pemuda Nasdem Sulsel, kedua wajib memperjuangkan Doktor Hayarna Hakim agar bisa masuk ke senayan selaku calon tunggal DPD NasDem di Luwu, dan Anis Baswedan ke Istana Presiden RI. hal ini dikatakan Ketua Partai Nasdem Luwu Andi Muhammad Arham Basmin via telepon seluler pada Anniversary Nasdem ke 11 Tahun di Belopa, Sekretariat Nasdem, Jum'at (11/11).
"Kebetulan saja Bu Hayarna ini adalah orang tua saya, walaupun bukan orang tua saya maka kita tetap wajib berjuang memenangkan ke senayan karena perintah pimpinan partai," tegas Arham.
Kegiatan Anniversary Partai Nasdem dilakukan pembacaan Doa Bersama, tiup lilin kue ulang tahun dan pemotongan tumpeng secara serentak di 34 Provinsi dan DPD se-Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Ketua, Arham Basmin menekankan arti penting sebuah kebersamaan sesama kader bangsa. Menurut dia diperlukan semangat gotong royong dalam menjaga dan membangun Indonesia bersama-sama.
“Indonesia membutuhkan kebersamaan, untuk menumbuhkan peradaban politik yang pancasilais dengan moral kemanusiaan yang tinggi, dengan prinsip kegotongroyongan yang terus diperluas,” ungkapnya.
Beberapa prestasi yang telah ditorehkan Hayarna Hakim, selain pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Luwu, ia juga dua periode mendampingi Bupati Luwu Doktor Basmin Mattayang selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu.
Selain itu, Dari segi kemampuan tidak lagi diragukan. "Selama beliau mendampingi bupati, beliau cukup aktif memberikan kontribusi menggerakkan PKK Kabupaten Luwu membantu pemerintah dalam meraih prestasi demi prestasi, tujuan saya sampaikan ini agar semua kader tahu." Terangnya.
Sementara itu, Doktor Hayarna Hakim, di hadapan wartawan mengatakan, NasDem adalah partai yang selalu membawa perubahan yang baik. Jika dilihat dari umur NasDem yang baru 11 tahun, ibaratnya anak yang baru duduk di bangku SMP. Namun sudah mampu memberikan haluan, sudah mampu mengusung calon presiden.
"Alhamdulillah saya diberikan mandat, dan malu jika tidak melaksanakan dengan baik begitu banyak hal yang ingin saya lakukan untuk masyarakat Luwu jika saya bisa masuk di senayan." ujarnya.
Menurutnya, diusung sebagai calon Tunggal di Luwu dari Nasdem sebagai caleg DPR RI, Hayarna berpendapat Partai Nasdem punya kacamata sendiri yang melihat potensinya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Nasdem Luwu Adiatma menegaskan tidak boleh ada yang keluar dari garis komando. Menurutnya NasDem kini menargetkan minimal tujuh kursi di DPRD Kabupaten Luwu. "Target kami jumlah kursi yakni bisa mengusung, " Imbuhnya.
0 Komentar