Aksi Lintas Lembaga Terkait Adanya Konspirasi Antar SPBU di Kabupaten Goa Berjalan Aman dan Lancar

Goa,Sulsel-Meldanewsonline.id
Aksi unjuk rasa Koalisi Lintas Lembaga dan Kolaborasi Lembaga Investigasi Negara (LIN) bersama Lembaga Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (GAKORPAN) didepan Pertamina Regional tujuh dijalan Garuda  berjalan lancar tanpa ada hambatan.

Adapun Aksi unjuk rasa didepan pertamina, Menuntut terkait adanya konspirasi antara Stasiun Penjualan Bahan Bakar Umum (SPBU) dan "residivis" Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar yang berinisial (M) warga Galesong Utara, kecamatan Galesong, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kamis 03 November 2022.

A Nasrun Dg Tarank Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Investigasi Negara, Menurutnya, "Karena pihak Pertamina mengaku tidak tau akan adanya kerjasama Stasiun Penjualan Bahan Bakar Minyak (SPBU) dengan Mafia BBM, maka Kami menantang pihak Pertamina Regional tujuh untuk menandatangani nota kesepakatan terkait lembaga kami untuk melakukan pengawasan dan penertiban SPBU," ungkapnya.

Lanjut Daeng Tarank mengatakan, "Dalam waktu satu kali dua puluh empat  1x24 jam Pihak Pertamina Regional tujuh harus menindak lanjuti setiap laporan kami tentang SPBU yang nakal diseluruh Sulawesi Selatan," tambahnya.
Menurut kepala bagian penindakan pertamina, "Kami dari pihak Pertamina Regional Tujuh sangat senang apabilah teman teman dari lembaga ingin membantu mengawasi dan menertibkan SPBU yang melakukan penjualan bahan bakar yang tidak tepat sasaran," pungkasnya.

Sembari menunggu Aksi hari senin didepan Mapolda Sulawesi Selatan, Koalisi Lintas Lembaga menantikan keputusan dari Pimpinan Pertamina Regional tujuh Sulawesi Selatan.

Satu kali dua puluh empat jam kami menunggu keputusan pimpinan Pertamina regional tujuh. jika belum ada keputusan dalam waktu yang kami berikan maka kami akan kembali melakukan aksi yang lebih besar," Tandas Nusi, jenderal lapangan lintas lembaga.

"Terkait aksi hari senin didepan Mapolda Sulawesi selatan, kami akan mendesak Polda sulsel untuk menangkap dan adili Residivis pelaku "Mafia Solar" yang saat ini kembali beraksi dan mempunyai jaringan makin besar dan wilayah operasi lebih luas," tutupnya, Nusi (Red)

Posting Komentar

0 Komentar