Melawi, Meldanewsonline.id
Berkaitan dengan akses jalan dalam kota Kabupaten Melawi tepatnya dari Markas Mapolres Kabupaten Melawi menuju pusat kota - simpang Tahlut yang mana kondisi jalan sudah mengalami kerusakan mulai dari retak buaya bahkan sudah ada yang berkubang akibat diduga minimnya pemeliharaan dan buruknya sistim drenase yang ada ucap salah seorang warga pemerhati pembangunan di Kabupaten Melawi yang namanya tidak mau disebutkan melalui media ini senin 24 oktober 2022.
Dikatakan nya bahwa jalur tersebut masuk jalur paralel perbatasan yang menghubung langsung ke Provinsi Kalimantan Tengah sehingga wewenang tersebut ada di pemerintah pusat.
Perlu diketahui akses jalan tersebut melintasi pusat Kota Kabupaten yang mana aktivitas masyarakat boleh dikatakan aktif 24 jam menggunakan jalur tersebut. Terlihat ada beberapa titik kerusankan baik yang retak buaya, aspal yang terkelupas maupun yang sudah berkubang sehingga membuat pengendara kendaraan bermotor seringkali terjebak apa lagi di musim penghujan sedangkan kerusakan tersebut bukan tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten ataupun Provinsi,ucapnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan raya sudah selayaknya kami berharap kepada Pemerintah Pusat Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN) XX Pontianak direktorat Jendral Bina Marga untuk menganggarkan secara rutin biaya pemeliharaan dan peningkatan jalan di sepanjang Kota Nanga Pinoh agar mutu jalan selalu terjaga, terutama penataan saluran drainase di tempat rawan genangan. tutupnya.
Penulis: Jumain
0 Komentar