Infrastuktur jalan juga merupakan lokomotif untuk menggerakan pembangunan ekonomi bukan hanya di perkotaan tetapi juga di wilayah pedesaan. Selain itu, infrastruktur merupakan pilar menentukan kelancaran arus barang, jasa, manusia,uang dan informasi dari satu zona ke zona lainnya.
Keterangan Fhoto: Jalan dari Desa Nanga nyuruh Menuju Desa Penyuguk Kecamatan Ella Hilir
Melawi- Meldanewsonline.id _ Pemerintah Kabupaten Melawi merupakan kabupaten baru yaitu pemekaran dari Kabupaten Sintang berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan Barat.
Secara geografis Kabupaten Melawi berada pada posisi 0º 07 – 1º 20 lintang selatan dan 111º 07 – 112º 27 bujur timur. Kabupaten Melawi dengan ibu kotanya berada di Nanga Pinoh, memiliki luas wilayah 10.644 km² dan memiliki topografi yang sebagian besar merupakan wilayah perbukitan dengan luas sekitar 8.818,70 km² atau 82,85 % dari luas wilayah. Kabupaten Melawi memiliki wilayah administratif 11 kecamatan, yang terdiri dari 169 desa dan 608 kepala dusun.
"Sejak dimulainya Pemerintah Kabupaten Melawi yang pimpin Bupati terpilih pertama mendiang Drs. Suman Kurik",pemerintah daerah sudah berupaya untuk melakukan segala pembangunan di segala bidang.
"Singkat cerita 18 belas tahun sudah usia kabupaten Melawi dan tiga kepala daerah yang menahkodai kabupaten dan saat ini Kepala Daerah yang ke empat hasil dari pilkada serentak tahun 2019 pilihan masyarakat memenangkan Pasangan DA KU (Dadi-Kluisen) yang mengusung "VISI-MISI", Adil, Pantas, Hebat, Harmonis dalam Keberagaman.
Kini Pemerintahan DADI KLUISEN baru berjalan 2 tahun meskipun masih dalam suasana covid-19 namun pasangan tersebut berupaya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang saat ini berdasarkan data BPS di tahun 2021 yang dapat dilihat dari pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan sebesar 4,54 persen. Kondisi perekonomian ini mulai membaik dibanding dengan kondisi pertumbuhan di tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi di 1,11 persen.
Kembali ke tema diatas,saat ini pemerintah daerah berupaya membangun secara masif terutama dibidang inprastur baik jalan maupun jembatan.
Alasan dari hubungan ini adalah, infrastuktur jalan memudahkan perpindahan orang dan barang dalam aktivitas produksi dan menjadi lebih efisien. Sehingga dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan akan menaikkan output dari suatu daerah karena produktivitas yang terus meningkat.
Infrastuktur jalan juga merupakan lokomotif untuk menggerakan pembangunan ekonomi bukan hanya di perkotaan tetapi juga di wilayah pedesaan. Selain itu, infrastruktur merupakan pilar menentukan kelancaran arus barang, jasa, manusia,uang dan informasi dari satu zona ke zona lainnya.
Kini masyarakat sudah mulai menikmati hasil dari pada pembangunan tersebut tanpa mengesampingkan buah karya dari para pemimpin terdahulu. Semoga kedepannya lebih meningkat lagi dan itu semua perlu dukungan dari semua pihak....Bersambung.
Penulis : Jumain.
0 Komentar