Melawi, Meldanewsonline.id- Modus penipuan dengan mengatasnamakan pihak perbankan masih beredar di masyarakat. Salah satunya adalah beredarnya pesan singkat berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan serta link pengisian data pribadi. Selasa, 20/09/2022.
Seperti yang di alami salah satu nasabah Bank BRI Cabang Melawi bernama Markus Warga Dusun Belian Permai, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh telah mengalami Penipuan hingga 20 Juta Lebih Dengan Modus Link BRImo Bank BRI.
"Pada hari minggu tanggal 19/09/2022 sekitar Pukul 15:00 Wib Saya mendapatkan pesan WhatsApps yang mengatasnamakan Bank BRImo, mereka menanyakan tentang persetujuan kenaikan tarif transaksi bank mengunakan BRImo, Saya jawab tidak setuju, lalu di suruh mengisi Link yang di kirim ( https://konfirmasi-tarif transfer.online/version-test ). "Ungkap Markus yang akrap di sapa Ujang saat ditemui awakmedia ini Selasa,20/09/2022.
Saya klik link tersebut dan mengarah untuk login ke aplikasi BRImo, seperti biasa untuk log in saya masukan user name dan password tanpa ada rasa curiga. Setelah itu tidak ada petunjuk lain langsung saya tutup aplikasinya.
Lebih lanjut Ujang menjelaskan "Pada hari Senin,19/09/2022 sekitar pukul 14:10 wib saya mau transaksi mengunakan BRImo. Saya terkejut karena saat saya cek saldo sudah berkurang Rp. 20.572.282,- ( Dua Puluh Juta, Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu, Dua Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah ), padahal sebelumnya saya tidak pernah lakukan transaksi." Jelasnya.
Atas kejadian tersebut saya langsung bergegas ke Bank BRI Cabang Melawi dan melaporkan ke pihak Bank BRI. Dan mereka cek ternyata ada terjadi transaksi uang keluar pada tanggal 18/09/2022 Pukul 15:32 s/d hingga tanggal 19/09/2022 Pukul 01:08 dengan total sebesar 20.572.282, ( Dua Puluh Juta, Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah ).
Dari penjelasan petugas BRI Cabang Melawi, bahwa kehilangan uang tersebut dikarenakan saya mengisikan link diatas tersebut, sehingga terjadi kebocoran data dan di manfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil uang dari rekening.
Pada hari Selasa, 20/09/2022 Ujang mendatangi Polres Melawi untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian. Ujang tiba di Polres Melawi disambut baik oleh petugas piket.
"Saya telah membuat laporan kepolisian denga Tanda Bukti Laporan Pengaduan Nomor : TBL/162/IX/2022/RES MELAWI tertanggal 20 September/2022 Saya berharap kepihak kepolisian terutama Polres Melawi biasa menindaklanjuti laporan ini agar kedepannya tidak ada lagi korban seperti saya."Harap Ujang.
Kabarnya Hari ini Selasa 20 September 2022 korban resmi membuat laporan ke Mapolres Melawi.
Penulis : Surawan
Editor. : Jumain
0 Komentar