Harap Dinas Pendidikan Sintang Peduli, Hingga Saat Ini Para Murid SD Negeri 13 Sepan Lebang Masih Belajar Di Lantai

Dengan kondisi ini tidak sedikit siswa yang mengeluh  atas tidak nyamannya belajar di sekolah tanpa menggunakan meja dan kursi. Para siswa mengaku, mereka sudah merasakan belajar di lantai sejak satu tahun terakhir.
     Kolosal Fhoto: SMPN 13 Depan Lebang

Sintang,Kalbar-Meldanewsonline.id
Menindaklanjuti pemberitaan media sebelumnya yang menerbitkan berita ini pada tanggal 8 September 2022, terkait berita puluhan murid SDN 13 Sepan Lebang  Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belajar di lantai dikarenakan tidak ada fasilitas meja dan kursi

Informasi yang diterima media ini pada hari Rabu (13/09/2022), gedung sekolah yang belum lama dibangun tersebut sekarang kondisinya  sangat memprihatinkan terlihat jelas di bangunannya dan pintu yang cara diikat dan ini tidak layak untuk murid belajar di sekolah. Murid-murid ini yang seharusnya diberikan fasilitas terbaik untuk menuntut ilmu, justru tidak terlihat di SD Negeri tersebut, para murid terpaksa belajar dengan rasa was-was.

Kondisinya itu, jauh dari kata layak untuk belajar mengajar. Terlihat pintu ruangan kelas yang sudah mau lepas, sementara langit-langit gedung sekolah yang sudah mulai bocor.

Dengan kondisi ini tidak sedikit siswa yang mengeluh  atas tidak nyamannya belajar di sekolah tanpa menggunakan meja dan kursi. Para siswa mengaku, mereka sudah merasakan belajar di lantai sejak satu tahun terakhir.

Sementara itu, Guru SDN 13 Sepan Lebang , Kharudin Usrah mengatakan bahwa gedung sekolah tersebut baru bejalan satu tahun dan menjelaskan bahwa murid  mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 semua belum memiliki meja dan kursi.

"Sudah 1 tahun berjalan, sekolah ini baru di bangun namun murid dari kelas 1 hingga kelas 6 semuanya belajar beralaskan lantai pak," jelasnya.

Kharudin Usrah juga menjelaskan bahwa jumlah tenaga pengajar yang ada di SD Negeri 13 Sepan Lebang tersebut berjumlah 8 orang guru dengan jumlah murid 66 siswa dan siswinya.

"Jumlah tenaga pengajar ada 8 orang guru  PNS dan honorer dan untuk jumlah murid dari kelas 1 hingga kelas 6 yaitu 66 siswa," jelas Kharudin Usrah guru SDN 13. Perlu saya jelaskan bahwa saat pembongkaran gedung sekolah lama ketika mau buat gedung yang baru ini,kami guru saat itu masih libur, sebenarnya kursi dan meja yang layak pakai waktu itu masih ada akan tetapi ketika mulai masuk ajaran baru ternyata kursi dan meja sudah tidak ada lagi," jelasnya panjang lebar.

Kharudin Usrah juga memperlihatkan ke beberapa awak media yang turun ke lokasi di SDN 13 Sepan Lebang yaitu pintu yang cara diikat serta langit-langit gedung sekolah baru tersebut yang sudah mulai bocor.

Dirinya berharap agar pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang peduli dengan situasi yang terjadi di SD Negeri 13 tersebut. (K. Robenson)

Penulis:Bostang.,SH 
Editor: Birong

Posting Komentar

0 Komentar