Kepala Desa Nanga Nyuruh Berharap Kementerian PU Balai Besar Jalan Nasional Wilayah II Kalbar Segera Perbaiki Jalan Yang Putus

Melawi, Meldanewsonline.id
Jalan Trans Kalimantan poros tengah yang putus akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir kini sudah mulai dikerjakan. Di lapangan saat ini sudah stanbay alat berat (Ekskavator) dilokasi Jalan Trans Kalimantan yang putus di Dusun Engkabang, Desa Nanga Kalan, Kec. Nanga Ella, Kabupaten Melawi. Selasa, 30/08/2021.

Jalan ini merupakan akses yang menghubungkan 7 Desa  yaitu Desa Nanga Nyuruh, Perembang Nyuruh, Nanga Kempangai, Labuk, Kerangan Kora, Jabai dan Desa Penyuguk terputus di Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi.
Kades Nanga Nyuruh Suhaili, Sp saat bertemu dengan awak media di lokasi Jalan Trans Kalimantan yang putus mengungkapkan. “Kami sebagai masyarakat desa yang berbatasan langsung dengan Desa Nanga Kalan saat jalan ini putus imbasnya sangat besar bagi kami. karena ini satu-satunya jalan penghubung antar desa,Ungkapnya.

“Saat pembangunan gorong-gorong mereka kontraktor Lintas Kapuas Persada (LKP) sebelumnya membuat parit pembuangan setelah gorong-gorong jadi parit langsung di timbun. Kerena pekerjaan mereka sudah di deadline. Sehingga penimbunannya tidak dilakukan pengerasan pakai alat, hanya di timbun begiitu saja. 

Saat hujan air meluap sedikit demi sedikit tanah timbunannya terkikis sehingga ada potensi untuk putus. Kami langsung laporkan kepada mereka yang terakhir bekerja di sini (LKP) respon dari mereka akan di usahakan untuk dibetulkan. Satu bulan kemudian saya juga keget saat saya naik ke kampung jalan sisa sudah sedikit, sorenya saya dapat kabar jalan sudah putus,”Bebernya.

Kita langsung laporkan ke Bupati dan buat surat pengajuan ke Dina PU Kabupaten Melawi sebelumnya berkoordinasi dengan kadus engkabang, meski kita beda wilayah tapi kita selalu komunikasi. Sambil menunggu bantuan dari PU kita buatkan jembatan darurat yang dibantu dari Babin Polsek Ella dan koramil Ella. 

Kami sangat berterimaksih kepada pemerintah kabupaten yang merespon cepat, saat ini alat berat sudah ada mudah mudahan jalan ini bisa cepat selesai dan bisa dilalui kembali.

“Harapan kami kalau ada pekerjaan seperti ini, karena ini kan proyek nasional paling tidak ada no contak yang bisa di hubungi masyarakat. Jadi kalau ada kejadian seperti ini kita bias langsung kontak no tersebut. Kontraktor harus tebuka dengan masarakat karena masyarakat juga bagian dari pengawas di lapangan,”tutupnya.

Pekerjaan tersebut di laksanakan oleh PT.Lintas Kapuas Persada dengan nomor kontrak 08/PKS/HK.02.01/Bb.20.6.2/2021 dengan nilai kontrak Rp.51.815.899.000 (Lima Puluh Satu Milyar Delapan Ratus Lima Belas Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah).
“Kegiatan tersebut dibiayai APBN melalui  Kementerian PU Balai Besar Jalan Nasional Informasinya jalan tersebut di buka pada tahun anggaran 2018 menggunakan dana APBN dilanjutkan pada tahun 2019  dengan dana diperkirakan sebesar Rp. 31 milyar.

Kembali dianggarkan pada tahun 2020 sebesar Rp.14,6 milyar dan di tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp.51.milyar

Pada saat ini pemerintah pusat sedang membangun jembatan di ruas jalan tersebut.PEMBANGUNAN JEMBATAN NANGA PINOH - ELA HILIR - BATAS KALTENG  Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi K/W/PD Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI KALBAR dengan  Pagu Rp. 155.523.181.000.00  Pemenang PT. BRANTAS ABIPRAYA (Persero) yang beralamat di Jl. D.I.Panjaitan Kav.14 Cawang - Jakarta Timur (Kota) - DKI Jakarta saat ini sedang dalam pekerjaan.(Tim)


Posting Komentar

0 Komentar