Kapolsek Batang Lupar Ipda Egnasius, S.H. beri materi saat pelatihan MPA desa


Kapolsek Batang Lupar Ipda Egnasius, S.H. beri materi saat pelatihan MPA desa Mensiau



Kapuas Hulu. www. meldanews online. com--Polres kapuas hulu– Kapolsek Batang Lupar Ipda Egnasius, S.H.  hadiri pelatihan dan pembinaan masyarakat peduli api (MPA) yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar di Kecamatan Jumarko, Kamis (2/9/2021).


Hadir dalam kegiatan tersebut adalah :

1. Balai Besar TNBKDS Kab. kapuas hulu, di Wakili oleh bpk Junaidi, S.Hut Msi.

2. Kepala KPH Kapuas hulu Utara, yang di Wakilkan oleh Penyuluh bpk Kurniawan.

3. Kepala Seksi PTN Wilayah Lanjak, bpk Parsaoran Samosir.

4. Kepala Brigdalkarhut TNBKDS, bpk Ade Arif, Beserta 2 Anggota 

5. Kasat Polhut TNBKDS, Bpk Muslimad.

6. Kapolsek Batang Lupar, IPDA Egnasius.

7. Kades Mensiau, Bpk Silvester Berasap.

8. Peserta Pelatihan Sebanyak 35 Orang.


Susunan Acara Kegiatan sbb :

1. Pembukaan oleh MC.

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

3. Kata Sambutan oleh Ketua Panitia, bpk Ahmad Ridwan, S.Hut.

4. Kata Sambutan oleh Kades Mensiau, bpk Selfer Berasap

5. Kata Sambutan Kepala Balai Besar TNBKDS, Sekaligus Membuka Kegiatan Pelatihan yang di Wakilkan oleh bpk Junaidi, S.Hut Msi

6. Pemasangan Tanda peserta pelatihan Secara Simbol oleh Kepala Balai, Kapolsek dan Kepala KPH Kapuas Hulu 

7. Sesi Foto bersama

8. Pembacaan Doa.

9. Copy Briek.

10. Di lanjutkan dengan Penyampaian Materi, oleh Narasumber


Pelatihan MPA ( Masyarakat Peduli Api ) Desa Mensiau, Kec. Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu, di Seponsori oleh Balai Besar TNBKDS ( Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum), kegiatan tersebut di laksanakan Selama 2 ( dua ) hari mulai tanggal 2 - 3 September 2021.


Adapun Jumlah Peserta yang mengikuti Pelatihan MPA sebanyak 38 Orang terdiri dari Laki-laki 25 orang dan perempuan 13 orang.


“Pelatihan kita lakukan selama dua hari. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami tentang penanggulangan bencana karhutla,” ujarnya.


“Materinya berupa kebijakan kebakaran hutan dan lahan, mekanisme penanggulangan kebakaran. Serta bagaimana memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada agar lebih efektif,” tambahnya.


Lanjut Egnasius, dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa lebih mandiri dalam menangani bencana karhutla.


“Mudah-mudahan masyarakat lebih peduli. Bisa lebih mandiri dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Sehingga kita bisa merasa lebih aman,” pungkasnya.

Editor : I. Z. 

Publikasi : MR. Eddy. 

Posting Komentar

0 Komentar