*Petani Sawit dan Karet di Melawi Menjerit Tingginya Harga Pupuk Industri*
Melawi Kalbar,
Sulitnya perekonomian dimasa pandemi covid-19 membuat petani di Melawi menjerit. Pasalnya pasalnya harga pupuk industri harganya pencapai Rp.350 ribu per sak berat bruto 50 kg dan pupuk mutiara sudah berkisar Rp.565.000 per sak dengan berat bruto 50 kg. Sementara tanaman harus dilakukan pemupukan.
"Salah seorang petani karet dan sawit di Desa Labang Dusun Tubung Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi (Jaker Setiawan) mengatakan kepada awak media Sidikkasus.co.id di kediamanya rabu 16 juni 2021", beliau(red) menyampaikan semenjak adanya wabah Covid-19 ini kami para petani mengalami penurunan pendapatan disebabkan tanaman karet dan sawit sangat minim pemupukan.
Sedangkan karet dan sawit kalau tidak ada pemupukan hasilnya pun menurun mas ucap Jaker Setiawan.
Saat wartawan menanyakan apakah selama ini tidak pernah mendapatkan pupuk bersubsidi???
"Jaker menjawab",kami tidak tahu kalau ada pupuk bersubsidi selama ini kami dengan terpaksa membeli pupuk industri yang harganya sangat mahal katanya.
Ini sangat memperhatikan padahal pupuk subsidi itu selalu ada toh sampai hari ini masih ada masyarakat petani yang tidak tahu tentang ketersediaan pupuk subsidi dan bagaimana cara untuk mendapatkannya serta persyaratan apa yang harus di sediakan.
Bisa jadi ini disebabkan kurangnya penyuluhan dari pihak terkait misalnya PPL dan Mantri tani setempat.
Penulis :Jumain.
Editor :MR Eddy.
0 Komentar