*Keluhan Peternak Ayam Potong Di Kabupaten Melawi*

 *Keluhan Peternak Ayam Potong Di Kabupaten Melawi*



Meldanewsonline.com 

MELAWI-KALBAR,

Sabarudin,peria paruh baya asal Desa Kenual Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi menceritakan pengalamannya sebagai peternak ayam potong(boiler) kepada awak media kamis 17 juni 2021.


Dimasa pandemi covid 19 saat ini Safarudin mengatakan banyak hal yang membuat usahanya menurun,pertama paktor perekonomian masyarakat menurun sehingga pembelinya berkurang dan itu berpengaruh juga kepada nilai tukar/harga jual.


Kedua tingginya harga bibit dan pakan, itu adalah tantangan berat bagi kami selaku peternak belum lagi ada bibit yang kerdil ditambah ada pakan ternak yang tidak bagus sehingga ternak sangat lambat perkembangannya.Jika kita paksakan untuk menggunakan pakan tersebut sudah pasti kita akan mengalami kerugian,sehingga kita terpaksa untuk membeli pakan yang bagus dan itu harganya mencapai 500 ribu lebih per karung kemasan 50 kilo gram.


Belum lagi akhir-akhir ini diserang penyakit, jenis penyakitnya tiba tiba ayam mengalami struk tak bisa jalan serta leher ayam lemah dan tak bisa makan. Kejadian tersebut hampir setiaphari puluhan ekor,kamipun tidak tahu cara untuk mengatasinya ucap Safar.


Dalam hal ini saya berharap kepada dinas peternakan melalui kesehatan hewan dan ternak Kabupaten Melawi agar dilakukan  pengecekan berkala,terutama di distributor pengadaan bibit dan pakan.

Apakah bibit yang dijual sudah betul betul memenuhi syarat menurut kesehatan hewan ternak atau belum dan saya juga berharap kiranya petugas kesehatan hewan ternak selalu mengontrol setiap kandang agar dipastikan ternak yang kami pelihara dinyatakan sehat dan layak konsumsi ucapnya.


Penulis:JumainRuslan Effendi


Editor :MR Eddy. 


Posting Komentar

0 Komentar