Warga menolak berdirinya tower pro XL,yang membahayakan masyarakat
Pontianak Kalbar Meldanewsonline,com,Warga Masyarakat gang teluk melanau RT 01 RW 07,kelurahan siantan hilir kec,pontiana Utara kab,pontianak kota, hari Rabu tanggal 24 /02/2021/sekira pukul /08,30/ telah di laksanakan mediasi antara pengurus perusahaan pro XL,dengan warga masyarakat gang teluk melanau di kantor kec,Pontianak Utara, dalam tuntutan tersebut warga meminta tower yang ada di lokasi tersebut segera di cabut atau di pindah ke tempat lain ucap"warga
Bertempat di ruangan kantor camat Pontianak Utara,Ade anderian selaku utusan perwakilan pro XL pusat adu argumen dengan pak Joni selaku perwakilan warga masyarakat setempat yang di saksikan bapak Affan selaku camat Pontianak Utara,
Hasil musyawarah yang diadakan di kantor camat Pontianak Utara dari pukul/08,030 hingga pukul 11.30 perdebatan sangat dramatis dan belum ada titik terang,untuk mamastikan tower itu bermasalah bapak Joni mengajak Ade anderia ke tempat lokasi tower yang di maksud,sempat ada percekcokan antara warga dengan Ade sanderia selaku utusan pusat pro XL,
Dari hasil musyawarah warga gang teluk melanau,Bapak Joni selaku perwakilan warga masyarakat menerangkan pada awak media bahwa warga menolak keberadaan tower pro XL yang ada di lingkungan mereka,bahwa atas kesepakatan bersama maka dengan ini kami warga RT 001/RW 007/meminta kepada pemilik dan instansi terkait agar segera menghentikan oprasional tower tersebut karena pembanguna tower tidak pernah di bicarakan mendapat izin dari warga,selama ini kami warga/RT 001 RW 007/telah di bohongi "kata Joni
Lanjut Joni warga/RT 001 RW 007/tidak pernah memberikan izin untuk pembangunan tower tersebut sehingga kami tidak pernah merasa ikut serta dalam proses realisasi andal(analisa dampak lingkungan)keberadaan tower tersebut sangat nyata mengancam keselamatan dan kesehatan warga yang ada di sekitarnya kami sangat berharap agar kesepakatan warga /RT 001 RW 007/ini dapat segera di jalaninya agar menghindari hal-hal yang tidak di inginkan"pungkas joni(sumber/Hamidi)
0 Komentar