Pjs BUPATI HADIRI PEMBUKAAN DAKWAH WISATA LINTAS BORNEO BKMT

SINTANG. Kalbar. Meldanews online. Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sintang Florentinus Anum menghadiri kegiatan pembukaan dakwah wisata Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Lintas Borneo, di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Jalan YC. Oevang Oeray Sintang, Kecamatan Sintang, Jumat (20/11/2020), dimana Kabupaten Sintang merupakan tuan rumah pelaksana.

Kegiatan yang mengusung tema “menguatkan aqidah, memperkokoh ukhuwah. Meneguhkan da’wah ilalloh menuju ummatan waahidah” ini di buka secara virtual melalui zoom aplikasi oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalbar, Alfian Salam, yang mewakili Gubernur Kalbar.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalbar, Alfian Salam, yang mewakili Gubernur Kalbar, dalam arahanya saat membuka kegiatan Dakwah Wisata BKMT Lintas Borneo secara virtual ini menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalbar menyambut baik dan apresiasi BKMT Kalbar yang saat ini bisa menyelenggarakan Dakwah Wisata Lintas Borneo. Mengingat BKMT merupakan pusat pembinaan umat, tentunya memiliki peran penting dalam pembinaan umat khususnya di Kalbar. “lewat BKMT inilah banyak peran yang bisa di mainkan, diantaranya berperan sebagai pusat pendidikan nonformal keagamaan, dan bkmt juga organisasi independen, dimana keanekaragaman disatukan didalamnya”kata Alfian.

Selain itu, lanjut Alfian, BKMT merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis sebagai wahana pendidikan yang senantiasa berusaha dan berupaya, berikhtiar menanamkan akhlaq mulia, meningkatkan ketaqwaan pengetahuan dan kecakapan sebagai upaya mencerdaskan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari serta mengharapkan keridhoan Allah Subhanahu wa ta’al. “BKMT tentunya di harapkan menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan dan tentunya juga ialah pelopor dalam membangun umat”harap Alafian.

Selain membawa misi dakwah, kata Alfian, BKMT juga diharapkan mampu meningkatkan peran kaum perempuan secara khusus, dengan mengedepankan tugas-tugas kodrat sebagai perempuan baik sebagai istri maupun sebagai ibu untuk mendidik anak-anaknya.

“jadikan bkmt ini sebagai ladang amal untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan pengorbanan serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membina majelis taklim dibawahnya sehingga dapan menjadi wadah pembinaan umat yang di kelolasa sunguhu-sunguh dengan mengedepankan pembentukan akhlaq, perilaku yang sesuai dengan norma, nilai dan adat istiadat”pesan Alfian.

Melihat perkembangan kemajuan era teknologi yang di hadapi saat ini, Alfian mengharapakan BKMT dapan meningkatkan kemampuan dan perannya agara keberadaan bisa bermanfaat lebih luas bagi masyarakat dan tentu lebih jauh di harapkan bkmt bisa membawa kesejukan dan semangat cinta damai dalam kehidupan masyarakat. “untuk itulah kepada segenap pengurus dan anggota bkmt tentu sudah selayaknya dapat senantias memaknai peran dan tanggung jawab sebagai pengurus yang memiliki kedudukan strategis agar tercipta sinergisitas dalam memgemban amanah, sehingga program dan kegiatan yang di rencanakan dapat berjalan baik, bermanfaat dan tentunya in shaa allah bernilai ibadah”ucap Alfian.

“dakwah wisata, serta silaturrahmi yang terkandung didalam kegiatan ini adalah modal penting bagi kita semua dalam upaya menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif dalam pembangunan, tata pergaulan dan berbagai kondisi sosial lainnya”tambah Alfian.

Selain itu, Alfian mengingatkan bahwa, pada 9 Desember mendatang, 7 kabupaten/kota di Kalbar akan melaksanakan Pilkada, salah satunya di Kabupaten Sintang. Oleh karena itulah Alfian berpesan agar BKMT dan seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan penuh untuk terselenggaranya pilkada tersebut dengan baik dan lancar serta dapat menciptakan suasana yang kondusif, aman dan tidak terpancing sitausi politik yang ada meskipun ada perbedan-perbedaan politik.

Pjs Bupati Sintang, Florentinus Anum, dalam sambutannya juga, menyampaikan selaku pemerintah daerah dan juga tuan rumah pelaksana, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dakwah Wisata Badan Kontak Majelis Taklim Lintas Borneo, meskipun sebagian sejumlah rangkaian kegiatan ini di lakukan secara virtual, dimana para peserta tidak semua bisa hadir secara langsung mengingat saat ini wabah pandemi covid-19 masih terjadi, termasuk acara seremonial pembukaan ini juga di lakukan secara virtual.

“saya juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada panitia pelaksana yang telah melaksanakan sebagian kegiatan ini secara virtual. karena ini merupakan upaya dan komitmen kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19 khususnya di kabupaten sintang dan umumnya provinsi kalimantan barat”kata Anum.

Manurut Anum, Majelis Taklim merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketakwaan, pengetahuan dan kecakapan yang diabdikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan ummat dalam rangka mencari keridhaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah yaitu sasaran peningkatan kualitas kehidupan beragama adalah terciptanya kehidupan masyarakat beragama yang damai dan toleran, serta terbangunnya kehidupan masyarakat yang lebih bermoral dan beradab dengan menjadikan nilai ajaran agama sebagai landasan berpikir dan berprilaku”tutur Anum.

Melihat kiprah organisasi BKMT selama ini, jelas Anum, memang sudah cukup banyak kontribusi konstruktif yang diberikan untuk bangsa dan negara. Dalam berbagai sumber, lanjutnya, paling tidak terdapat tiga peran penting BKMT, yaitu, pertama, sebagai tempat belajar. Dalam konteks ini, maka tujuan majelis taklim adalah menambah ilmu dan keyakinan agama yang akan mendorong pengalaman ajaran agama. Kedua, sebagai kontak sosial. Dalam konteks ini maka tujuannya adalah silaturahmi, merajut kebersamaan, semangat gotong royong dan persaudaraan. Ketiga, mewujudkan minat social. dalam konteks ini maka tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan rumah tangga dan lingkungan jamaahnya.

“khusus di kabupaten sintang dan provinsi kalimantan barat, keberadaan badan kontak majelis taklim telah memainkan peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan”bebernya.

“saya melihat apa yang hendak dicapai oleh badan kontak majelis taklim dengan apa yang diingin oleh pemerintah sejalan dan saling melengkapi satu dengan lainnya. kerjasama konstruktif antara pemerintah dengan badan kontak majelis taklim memang sangat diharapkan”tambah Anum.

Kerjasama tersebut, kata Anum, tentunya melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun kecamatan seperti ceramah keagamaan, kegiatan sosial, maupun perlombaan-perlombaan yang bernuansa islami.

“saya berharap kepada panitia dan seluruh peserta untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berlangsungnya seluruh rangkaian kegiatan. terus lakukan koordinasi dengan satgas penanganan covid-19 kabupaten sintang untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan. mudah-mudahan kita semua tetap sehat dan terhindar dari wabah covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi di sekitar kita, serta kegiatan ini berlangsung sukses”tutup Anum.

Ketua Panitia Pelaksana, Maspah mengatakan kegiatan Dakwah Wisata BKMT Lintas Bornea ini di laksanakan selama tiga hari yakni sampai Minggu 22 Desember 2020 ini, dengan tujuan untuk memperkokoh silaturrahim seluruh pengurus dan jamaah BKMT se-Kalimantan. “kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan seperti seminar, lomba tausiyah/pidato, lomba hafalan dzikir pagi dan petang, lomba hafalan surah Al Fath, lomba rancangan baju muslimah motif daerah dan fashion show, lomba qasidah, kors mars BKMT”ujar Maspah.

Untuk peserta di jelaskan Maspah, ada yang hadir langsung ke Sintang seperti dari Kapuas Hulu 16 peserta, Sintang selaku tuan rumah 50 peserta, Kubu Raya 10 peserta, Sekadau 16 peserta, Ketapang 19 peserta, Melawi 12 peserta, pengurus BKMT Provinsi Kalbar 12 peserta. "yang mengikuti rangkaian kegiatan secara virtual yakni Kayong Utara, Mempawah, Sambas, Landak, Bengkayang, Sanggau, Pontianak, Singkawang, BKMT Kalsel, BKMT Kaltim, BKMT Kalut, BKMT Kalteng"terang Maspah.

Turut hadir pada acara ini, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang, Ketua Pimpinan Wilayah BKMT Provinsi Kalbar, Ketua BKMT Pusat secara vritual, para pengurus BKMT se-kalbar dan se-kalimantan baik yang hadir langsung maupun virtual serta tamu udangan lainnya.

Demikian Press Release Prokopim Sintang.