FORUM DISKUSI WARTAWAN KALBAR SANGAT MENYEYANGKAN ATAS PERNYATAAN ABDESI DI SUKA BUMI YANG MAU MELAWAN WARTAWAN DAN LSM.

Forum Diskusi Wartawan Kalbar Angkat Bicara Terkait Viralnya Video Pernyataan ABDESI Sukabumi Yang Menyudutkan Wartawan Dan LSM



Sintang. Kalbar. Meldanews online  - Pernyataan sikap dari berbagai insan pers seluruh Indonesia kembali menyuarakan aspirasinya terkait viralnya video pernyataan sikap anggota  APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Sukabumi yang dipimpin oleh Ketua Satu APDESI Sukabumi yaitu Ojang Sopandi yang juga Kepala Desa Jambe Nengang Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi.Selama ini wartawan dan LSM selalu di intimidasi, bahkan di perlakukan tidak manusiawi. 

Melalui pernyataan sikap tersebut Ojang menyuarakan kekesalannya bersama anggota APDESI lainnya yang dengan tegas menyatakan ingin melawan para wartawan dan LSM. Kita jangan takut untuk mengungkapkan fakta. Kita dihadapi dan lawan para koruptor, dan basmi. 


Hal inipun yang diungkapkan pendiri Forum Diskusi Wartawan Kalimantan Barat atau FDW Kalbar yaitu Eddy Rojab. Pada Rabu sore (25/11/2020) melalui telpon selulernya Eddy Rojab sangat menyesali pernyataan sikap seorang Kepala Desa sekaligus Ketua APDESI Sukabumi tersebut.

Melalui video yang berdurasi 27 detik tersebut Ojang bersama rekan APDESI lainnya menuduh bahwa wartawan dan LSM selama telah terlalu jauh mencampuri serta menuduh kinerja Kepala Desa selalu pada posisi yang salah.


"Ya kita dari FDW Kalbar sangat menyesali pernyataan sikap seorang Kepala Desa yang kita kenal sebagai publik figur masyarakat. Karena kita media ini dilindungi oleh undang-undang juga. Karena kita sebagai sosial kontrol masyarakat. Jadi tidak bisa dalam pemberitaan informasi kepada masyarakat kami dihalang halangi," tegas M. Rajaf Eddy .

M. Rajaf Eddy  mewakili Forum Diskusi Wartawan Kalbar menyatakan agar pihak APDESI Sukabumi meminta klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh insan pers dan LSM yang ada di seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena kalau tidak akan diperkarakan ke meja hukum. (Tim Forum Diskusi Wartawan Kalbar)

Posting Komentar

0 Komentar