Berita Meldanews online.
Sehubungan dengan kegiatan fasilitasi Pembiayaan UMKM dan Koperasi pada Perbankan dan Lembaga Pembiyaan serta Evaluasi tindak lanjut Perbankan dan Lembaga Keuangan di Kabupaten Sintang terhadap Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam penyaluran kredit Program kepada para nasabah pada hari ini Senin,06/04/2020, Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan Rapat Konsolidasi Penanggulanagn Dampak Covid-19 di Pendopo Rumah jabatan
Bupati yang secara langsung dibuka Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph, sekaligus memimpin rapat.
Pada rapat Konsolidasi Penanggulanagn Dampak Covid-19 tersebut mengundan para Pimpinanan Bank dan Lembaga Keuangan Nonbank di Kabupaten Sintang, serta dihadiri Sekda Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah,M.Si , Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang dr.Harry Sinto Linoh, Kadisperindagkop dan UKM kabupaten Sintang H. Sudirman, Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih,
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, Dianas terkait. Serta para undangan.
Dalam kegiatan rapat Konsoludasi Penanggulangan Dampak Covid-19 yang dipimpin Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph, menyampaikan bahwa, berdasarkan data beberapa negera yang terkena wabah Covid-19 seperti Negara Italia, Spanyol, Perancis, Cina, Korea Selatan sudah mulai menurun kasusnya, dan saat ini Justru Amerika kasus yang terbanyak dengan jumlah sekitar Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu kasus Covid-19“didunia ini kasus Covid-19 sekitar Satu koma Empat Juta kasus, dan kasus dengan jumlah tiga ratus tiga puluh ribu ini adanya di Amerika dan jumlah ini belum merupakan pencapaian puncak, dan saat ini semua Negara didunia ingin mencari fisik puncaknya kasus itu kapan dan mulai menurunnya”.
Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph, menjelaskan, bahwa apapun kejadian yang terjadi saat ini akibat Covid-19 yang terjadi ada saat ini, kita harus selalu mewaspadainya”karena kasus yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini sudah sekitar seratus Sembilan puluh delapan yang meninggal , jadi berapa banyak kasus Corona yang tidak terdeksi, karena kemampuan fasilitas yang terbatas”.
“berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintnag pada hari Senin,06/04/2020 Total laporan Orang Masuk ada sebanyak Dua Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima orang, Total Data ODP Real sebanyak Dua Ratus Lima Puluh Lima orang, Total Lepas Masa karantina Sembilan Ratus Lima puluh enam Orang, PE Komulatif Dua Ribu Seratus Tiga Puluh Enam orang, Data Orang Tanpa Gejala(OTG) sebanyak Seribu seratus Empat Belas orang” tegas Jarot Winarno
Menurut Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph,, mulai sekarang sebaiknya apabila kita keluar rumah kita wajib memakai masker sesuai arahan WHO dan Departemen Kesehatan-RI “dan kita tau saat ini memang stock masker di kabupaten sintang masih kosong , dan kita boleh memakai masker dari kain , guna melindungi diri kita dan orang lain, untuk memutus mata rantai Covid-19 di daerah ini, walaupun saat ini dalam kondisi masih aman, kita harus tetap selalu waspada diri”.
Guna mencegah Covid-19 di Kabupaten Sintang Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph, berharap agar pihak Perbankan persatu april melakukan Relaksasi pembayaran kredit kepada masyarakat , dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai per 1 April 2020 sesuai dengan edaran OJK itu kita patuhi”dan juga kami harapkan para Perbankan maupun perusahaan bisa berpartisipasi untuk memberikan bantuan CSR berupa masker kepada masyarakat”.
kepada para nasabahnya Adapun salah satu insentif yang diberikan yakni berupa relaksasi pembayaran kredit bagi masyarakat.amaupun Usaha Non perbankan untuk ikut berpartisipasi
Sementara itu
, Dalam kesmepatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang Harry Sinto Linoh menjelaskan, bahwa dengan jumlah laporan data orang yang masuk baik dari Jakarta maupun dari daerah-daerah lain sebanyak Dua Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima orang yang telah kita ODP ada sebanyak Dua Ratus Lima Puluh Lima orang, jumlah ini tergolong cukup banyak sehinngga kita harus selalu mewaspai dengan pola hidup bersih dan sehat, dan mengetrapkan aopa yang dianjurkan oleh Pemerintah guna mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sintang, kendati saat ini kasus Covid-19 masih aman dalam Zona putih. Demikian Eko Humas Pemkab Sintang melaporkan.
0 Komentar