"Quick Wins Program I, Sosialisasi Penertiban dan Penegakkan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila Oleh Sat Binmas Polres Melawi"

Melawi,www.meldanewsonline. Com, Polda Kalbar – Polres Melawi, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Melawi melaksanakan Quick Wins Program 1 Sosialisasi Penertiban dan Penegakkan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila yaitu bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di Desa Batu Nanta Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, Rabu (30/1/2019) siang. Ketua Program I Quick Wins yaitu Kasat binmas AKP Theodorus Pardamean Marbun beserta Anggotanya Brigadir Ngadino dan Brigadir Juliansyah melaksanakan Sosialisasi Penertiban dan Penegakkan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila diterima langsung oleh Kepala Desa Batu Nanta Bpk. Martianus beserta perangkat Desa Batu Nanta, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Temenggung Desa Batu Nanta. Sat Binmas Polres Melawi memberikan sosialisi maupun penyuluhan tentang penertiban dan penegakkan hukum organisasi radikal dan anti pancasila serta menyelipkan pesan-pesan kamtibmas dan pesan Pemilu Damai. Ditemui selesai kegiatan Kasat Binmas AKP Theodorus Pardamean Marbun menyampaikan sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki Dasar Negara yang kokoh yaitu Pancasila agar turut andil memberantas masuknya faham-faham radikalisme dan terorisme, serta kelompok yang menebarkan ujaran kebencian, isu sara serta intoleransi maupun kelompok yang anti Pancasila. “Di Indonesia ini masih ada kelompok radikal yang meyakini perbuatan teror merupakan kebenaran dalam memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini benar,” ungkapnya. "Tidak ada sila-sila dalam pancasila bertentangan dengan nilai agama, jadi jangan mencoba untuk mengubahnya apalagi meniadakannya", tegasnya. "Dalam Pancasila telah terangkum nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan perlu dibangkitkan lagi semangat Pancasila demi kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tanpa Pancasila Indonesia tidak akan mampu menghadapi berbagai tantangan global dan akan kehilangan arah dan jati diri, oleh karena itu empat pilar/konsensus yang harus dipegang teguh dan dipatri dalam diri yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tungal Ika dan NKRI, " tutur AKP Marbun. “Untuk memberikan perlindungan pada masyarakat dari paham radikal, Polri menyiapkan diri serta bertindak lebih proaktif dalam menghadapi tantangan tugas guna meningkatkan kepercayaan masyarakat’, katanya. Lanjutnya “Pada era globalisasi tantangan kedepannya untuk Bangsa Indonesia sangatlah berat oleh karena itu perlu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memahami arti dan pentingnya menumbuhkan kesadaran nasionalisme yang tinggi agar tidak mudah goyah dan apa yang diwariskan oleh para leluhur Bangsa Indonesia yang memiliki nilai gotong royong, saling hormat menghormati dan saling menghargai perbedaan yang ada bahwa kita adalah bangsa Indonesia dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita junjung tinggi dan harus kita bela siapapun yang merongrong kewibawaan Negara kita harus kita cegah,"papar Marbun. Ditambahkan oleh Kasat Binmas AKP Theodorus Pardamean Marbun bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman kita, upayakan untuk dapat menciptakan kamtibmas selalu kondusif baik mulai dari tingkat keluarga, lingkungan sekitarnya dan lebih luas lagi khususnya wilayah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat dan Indonesia pada Umumnya. “Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menciptakan kerukunan sesama umat beragama dan antar umat beragama juga untuk selalu menumbuhkan sikap saling menghargai dan saling menghormati, jaga persatuan dan kesatuan agar Kabupaten Melawi tetap aman, damai dan situasi Kamtibmas tetap kondusif. Apalagi sebentar lagi Bangsa Indonesia ini akan menyelenggarakan pesta Demokrasi yaitu Pilpres dan Pileg secara serentak pada 17 April 2019 ini, mari bersama kita ciptakan Pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk secara khusus di Wilayah Hukum Polres Melawi (Kabupaten Melawi) ini, pesannya. (%d12k-biro melawi%)

Posting Komentar

0 Komentar