Petani Flasma Mengeluhkan Kalau Kebun Flasma Minim Perawatan"


Www.Meldanewsonline.com.biro Melawi Ketua kelompok tani flasma blok 37-38 rayon satu desa tebing karangan bapak Bedi menyampaikan kepada meldanewsonline di kediamannya, bahwa hasil panen sawit belum standar dan sesuai seperti apa yang kami harapkan padahal kalau di urutkan dengan tahun tanam lahan tersebut sudah berjalan tujuh tahun artinya sangat mustahil kalau hasil panennya masih dibawah panen normal. Bedi juga minta transparansi dari pihak koperasi terhadap anggota koperasi petani flasma karena selama ini sama sekali belum pernah melaksanakan rapat anggota dan membuat laporan tahunan sebagai mana layaknya koperasi koperasi yang telah berjalan kata Bedi. 

 Bedi juga minta kepada pihak PT. SMS tentang perawatan kebun flasma agar dirawat sesuai standar operasional perkebunan karena kalau kita lihat secara kasat mata memang sangat minim apa lagi sampai detik ini kami belum mendapatkan bagi hasil yang maksimal yang ada hanya sebatas pinjaman sebesar Rp. 150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu rupiah) perbulan papar saudara Bedi. 

 "Berikutnya Rikki salah seorang Asisten flasma ketika di kompirmasi di kediamannya perumahan dinas PT. SMS menjelaskan kepada media bahwa tidak benar kalau kebun flsma kurang perawatan justru perawatan terambut kita berlakukan sama dengan kebun inti dan jika tidak percaya kita boleh cek sama sama kelapangan ujar saudara Rikki./di2k

Posting Komentar

0 Komentar