Pemerintah Kabupaten Melawi Gelar Sosialisasi, Forum Pembauran Kebangsaan


MELAWI,www.meldanewsonline. Com kapolres Melawi saat menyampaikan materi. Dalam upaya menjaga NKRI, Pemkab Melawi, Kalbar, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tahun 2018, menggelar sosialisasi organisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Aula Emaus Nanga Pinoh, Senin Rabu (17/12) Kegiatan sosialisasi yang bertemakan Pelestarian Nilai Sosial, Budaya, Mengembangkan Kehidupan Demokrasi Menjaga Kesatuan Dan Kesatuan Serta Kerukunan Dalam Kehidupan Bermasyarakat di Kabupaten Melawi ini dibuka Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Melawi, Imansyah. Sosialisasi tersebut antara lain dihadiri Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin, LO Kodim 1205 Sintang Mayor Istiadi, Ketua FKP Melawi Jubir Saidy dan pengurus, Camat, Kepala Desa dan organisasi kemasyarakatan serta undangan lainnya dilingkungan Pemkab Melawi. 

Adapun yang menjadi narasumber dikegiatan sosialisasi berlangsung satu hari itu adalah Ketua FPK Melawi Jubir Saidy mengangkat tema tentang materi FPK, Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin menjelaskan tentang deteksi dini dan antisipasi gejolak sosial dimasyarakat dan LO Kodim 1205 Sintang Mayor Istiadi mejabarkan materi tentang wawasan kebangsaan. Ketua Panitia Sosialisasi, sekaligus Sekretaris FPB Melawi, Taufik, dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif, sehingga memungkinkan adanya perubahan sikap, agar menerima keberagaman masyarakat di Indonesia, terkhusus di Melawi. 

“Kegiatan ini sebagai upaya mensosialisasikan kebijakan pembauran kebangsaan untuk memasyarakatkan program FPK agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas, serta sebagai wadah pemersatu antara suku, etnis dan ras,” ujar Ketua Majelis Adat Budaya Tionghua (MABT) Melawi itu. 

Selain itu lanjut Taufik, tujuan sosialisasi menumbuhkan semangat dan pemahaman dalam memperkokoh kedaulatan NKRI dan sosialisasi Permendagri Nomor 34/2006 Tentang pedoman penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah dan Pergub Kalbar Nomor 46/2014 Tentang Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Kalbar. Sementara itu Ketua FPK Melawi, Jubir Saidy berharap, tidak hanya FPK yang menjaga kedaulatan NKRI, tapi semua ikut berpartisipasi dalam mempertahankan kondusifitas, keamanan dan ketertiban NKRI khususunya di Melawi. 

Jubir menjelaskan, FPK milik Pemkab Melawi, melalui DPMD dan Sekretariat di DPMD ini kepengurusannya terdiri dari gabungan ketua 15 Ormas etnis di Melawi, 12 orang Dewan Pembina dan 6 orang tim Sekretariat dari DPMD. Dia menuturkan, bahwa FPK merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antar warga yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan. 

“Selanjutnya mulai Bulan Januari 2019 tim FPK kabupaten akan sosialisasi ke kecamatan dan desa, karena sesuai dengan peraturan, FPK juga harus dibentuk di tingkat kecamatan dan desa,” ujar Ketua Malelis Adat Budaya Melawi (MABM) Melawi itu. Jubir berharap kepada seluruh camat dan kepala desa agar membentuk FPK ini di wilayahnya masing-masing/Didik Purnomo, SH

Posting Komentar

0 Komentar