Kondisi Jembatan Sangat Memperihatinkan

SINTANG (01/11/2018) - Peristiwa Mulai sejak tahun 2015 silam, Jembatan Sungai Antu yang terletak di Desa Tanjung Sari Kecamatan Ketungau Tengah, belum ada sentuhan atau perhatian dari pihak yang terkait atas Jembatan tersebut. 

 Berdasarkan penjelasan dari SL  salah seorang warga sekapat kepada media ini, ia mengatakan bahwa dirinya sering kali melewati Jembatan tersebut, Jembatan ini pula adalah merupakan urat nadi transportasi para penumpang perekonomian dan masyarakat sekitarnya.

 Namun sudah tiga tahun jembatan tersebut ambruk dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk di perbaiki oleh instasi terkait, ungkap SL. Dirinya juga merasa perihatin dengan kondisi Jembatan yang sudah ambruk ini, dan jika di biarkan lama kelamaan Jembatan ini tidak menutupkemungkinan  bisa menelan korban. 

Lebih lanjut SL juga menjelaskan bahwa dirinya telah memberikan dana dana dari kantong pribadinya untuk perbaikan Jembatan tersebut.  Oleh Kerna itu Lipi  dan SL berharap agar Jembatan ini dapat menjadi prioritas pada APBD murni di tahun 2019.mendatang, tetapi kendalanya juga sampai saat ini Sanjan selaku Kepala Desa Tanjung Sari belum ada konfirmasi meskipun telah beberapa kali di hunungi melalui Via Selulernya, ungkap SL. 

 Sementara itu Bupati Sintang Jarot Winarno saat dihubungi media ini melalui pesan selulernya pada Kamis siang 01/11/2018,  Menurutnya Jembatan kecil yang ada di Desa seharusnya ditamgani dengan Dana Desa yang sudah di salurkan oleh Pemerintah. "jikalau Dana Desa tidak mencukupi, buat usulan ke Dinas Pu atau akan dibahas pada forum.musrembang"kata Jarot. 

 Sedangkan yang akan ditangani.oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas PU  adalah peningkatan Jembatan gantung Sungai Sekapat di Desa Panding Jaya dekat Jembatan Kecil Tsb menjadi Jembatan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, dengan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)  afirmasi tahun 2019 yang sudah di setujui oleh Kementrian PUPR. ungkapnya.(A)

Red :www.meldanewsonline.com


Posting Komentar

0 Komentar