SINTANG SERAWAI - Banyak pihak menganggap keberadaan organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dapat mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia, tak terkecuali Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang, Untuk itu, FKUB Kecamatan Serawai, telah menyatakan sepakat dan setuju untuk menolak ormas HTI berkembang di Indonesia khususnya di Kecamatan Serawai.
"Kami sepakat dan setuju terhadap langkah pemerintah yang telah menolak ormas HTI dan mendukung pembubaran ormas itu karena dapat merusak keutuhan NKRI" ujar Masnaini selaku tokoh pemuda Kecamatan Serawai
Dikatakan Masnaini, bahwa dirinya juga mendukung langkah hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian secara transparan terhadap pembakaran bendera HTI di Garut, Jawa Barat, agar semuanya dapat diketahui oleh masyarakat secara jelas.
"Kami mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan kamtibmas yang kondusif di wilayah Serawai, khususnya menjelang Pemilu 2019 berjalan aman, lancar dan damai," ujarnya.
Sementara, perwakilan dari unsur etnis seperti DAD, MABM, MABT, KKSS dan IKSB yang ada di Kecamatan Serawai mengatakan, pihaknya akan ikut membantu menjaga kondusifitas di Kecamatan Serawai dengan tetap menjaga dan mengedapankan keutuhan NKRI. Karena NKRI adalah harga mati yang tidak dapat ditawar oleh agama apapun.
"Kami bersama dengan pihak Polsek Serawai akan berusaha meredam sehingga tidak timbul aksi-aksi provokasi dan menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh, apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019," ujar Masnaini.
Sedangkan, saat ditemui ditempat terpisah Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, SH, MH mengatakan pihaknya akan bersikap tegas apabila ada oknum yang mengatasnamakan suatu Agama, untuk memprovokasi warga yang mengakibatkan rusaknya keutuhan NKRI.
"Saya menyarankan masyarakat dapat bersama-sama dengan pihak Kepolisian untuk tidak mudah terprovokasi dengan kejadian-kejadian didaerah lain, menyerahkan sepenuhkan pada pihak kepolisian agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan. Dengan adanya sejumlah aksi tidak menjadikan masalah cepat selesai melainkan akan memperpanjang masalah," ujarnya.
Kapolsek Serawai, Ipda Rahmad Kartono, SH, MH meminta agar masyarakat Kecamatan Serawai tidak perlu terpancing dan terpengaruh dengan isu yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurutnya, kondisi keamanan di Kecamatan Serawai, kini terpelihara dengan kondusif sehingga masyarakat tidak terpancing dengan isu yang menyesatkan yang dapat menimbulkan keresahan dan kegaduhan.
"Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan peristiwa di Garut. Tokoh Agama dan ormas juga dapat memberikan arahan yang menenangkan dan menyejukan pada masyarakat," pungkas Kapolsek Serawai yang bersahaja ini.
0 Komentar