5 Set Alat Penambangan Emas beserta Ke-10 Pekerja PETI Diamankan Polres Sintang*


SINTANG - Tim Penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Sintang Kompol Amri Yudhi, S.S.I.K. M.H, mengamankan 10 orang yang diduga sebagai penambang emas ilegal di kawasan perairan Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Rabu, (14/11/2018).

“Kesepuluh orang itu telah diamankan yang mana identitas dari orang-orang ini yang terdiri dari HE, RO, JA, DI, ST, MR, KN, MS, HO dan RN beserta dengan barang bukti nya berupa 5 set alat penambangan emas (PETI)” ungkap Kasat Reskrim AKP Indra Asriyanto, S.I.K. Adapun barang bukti yang telah disita dan diamankan oleh Polres Sintang berupa 5 unit mesin diesel, 3 unit mesin pom sedot, 1 unit bor besi, 3 unit mesin NS 50, 3 buah potongan pipa paralon, 4 buah potongan drum , 5 lembar kain karpet, 2 buah potongan pipa spiral, 1 buah alat dulang, 2 buah kunci gastong dan 2 buah derigen.

 Kanit Tipidter Ipda Rozehan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menekan maraknya aktivitas PETI di kawasan perairan Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi yang masuk dalam wilayah perairan hukum Polres Sintang. Paur Subbag Humas Ipda Baryono juga mengungkapkan “Upaya preemtif dan preventif yang dilakukan oleh Satpolair kepada para pekerja PETI ini sudah terus menerus dilakukan setiap harinya tetapi masih ada saja oknum-oknum yang tidak mengindahkan hal tersebut, maka dari itu tindakan dalam bentuk penangkapan serta penyitaan barang bukti perlu kami laksanakan” Tambahnya. Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Indra Asriyanto, S.I.K menerangkan bahwa “sesaat sebelum rombongan menginjakan kaki di lokasi PETI, para pekerja ini sudah melarikan diri dan hanya beberapa saja yang tinggal akan tetapi dengan beberapa usaha yang dilakukan akhirnya tim bisa mengumpulkan dan mengamankan seluruh pekerja yang ikut berpartisipasi dalam operasi penambangan tersebut” pungkasnya. 

Dirinya juga berharap bahwa warga di wilayah hukumnya benar-benar memahami apa yang menjadi atensi dari pimpinan satuan, mengenai dampak negatif aktifitas PETI, baik bagi kesehatan maupun lingkungan sekitarnya. (Cal)

Posting Komentar

0 Komentar