Sintang-Serawai - Media sosial selain memiliki manfaat positif, juga memiliki dampak negatif. Selain itu, media sosiai juga bisa digunakan untuk menyebarkan haI-hal negatif, seperti ujaran kebencian, berita bohong atau informasi-infomasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Semenatara, anak muda yang saat ini sudah tidak asing lagi dengan media sosial, kerap diri dalam penyebaran isu hoax. Untuk itu, Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono SH, MH beserta jajaran melakukan kampanye Anti Hoax di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Serawai. Senin (21/10/2018).
"Informasi-informasi tipuan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, sikap kekerasan permusuhan, yang berujung pada adu domba dan memecah belah masyarakat. Tentunya hal ini dapat mengganggu kelancaran program-program pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah," papar Rahmad.
Pesatnya pertumbuhan penggunaan internet saat ini tidak semua memberikan manfaat positif ada juga dampak negatif, salah satunya adalah dengan maraknya penyebaran informasi palsu.
Pihaknya berharap melalui Kampanye Anti Hoax ini, khususnya pelajar, dengan harapan sebagai penerus masa depan bangsa mereka dapat memahami dan menggunakan internet, khususnya media sosial, secara benar dan bijak.
Lantaran menurutnya, generasi muda terutama pelajar sangat rentan menjadi pelaku penyebaran hoax.
Beberapa pelaku penyebaran Hoax yang berhasil diungkap oleh aparat kepolisian ternyata masih berstatus pelajar. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan, karena masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Kepedulian untuk menghasilkan generasi muda yang bersikap positif dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial lewat kampanye anti hoax.
"Jadi kami merasa sangat perlu untuk membantu para pelajar tentang penggunaan media sosial secara positif dan bertanggung jawab sehingga, penyebaran hoax dapat diminimalisir," ungkap Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono SH, MH.
0 Komentar