Berita Terkini ~ Alat Vital Suami Dibabat Habis dengan pisau dapur ketika dia tidur setelah dia tahu dia tidak setia di Thailand.
Istri yang bernama Karuna Sanusan, 24 tahun, diduga menunggu sampai suaminya bernama Siripan, 40, tertidur sebelum memotong organ dengan pisau 12 inci. Dan yang lebih tragis, dia kemudian melemparkan penis yang terlepas dari jendela kamar tidur untuk membuatnya lebih sulit ditemukan.
Istri yang bernama Karuna Sanusan, 24 tahun, diduga menunggu sampai suaminya bernama Siripan, 40, tertidur sebelum memotong organ dengan pisau 12 inci. Dan yang lebih tragis, dia kemudian melemparkan penis yang terlepas dari jendela kamar tidur untuk membuatnya lebih sulit ditemukan.
Tetangga mereka mendengar lolongan kesakitan dan menelepon polisi sekitar pukul 06.20 pagi ini di Sriracha, Thailand. Dan para petugas memasukkan penis yang sudah dipotong itu ke dalam kotak es agar para ahli bedah mencoba untuk memasang kembali tetapi petugas medis mengatakan bahwa pelekatan ulang itu tidak mungkin.
Karuna, seorang wanita dari Kamboja, ditangkap dan ditahan di tahanan atas serangan itu. Dia diduga mengatakan kepada petugas bahwa dia telah menemukan suaminya telah melihat wanita yang berbeda dan telah merencanakan untuk memotong penisnya sebagai pembalasan.
Menurut laporan setempat dia berkata, "Saya dan suami saya bekerja bersama untuk menjual sayuran organik di sebuah kios. Sebelum ini terjadi saya curiga dia telah berselingkuh. Saya selalu melihat dia menggoda banyak gadis dan saya punya ide apa yang dia lakukan. "
"Kemudian saya menemukan bahwa dia secara diam-diam pergi dengan wanita lain. Ini membuat saya sangat marah. Saya penuh amarah dan tidak bisa santai. Saya sangat marah di dalam hati."
Saat dia berencana untuk memotong penis suaminya.
"Saya membangunkan dia di pagi hari ketika dia linglung, lalu saya menggunakan pisau untuk memotong penisnya dan saya melemparkannya keluar jendela," katanya.
Kolonel Polisi Somkid Boonlert, Wakil Kepala Kantor Polisi Sriracha, mengatakan, "Pria itu kehilangan banyak darah. Dia sekarang di bawah pengawasan medis yang ketat. Kami telah menahan Nona Karuna untuk tindakan hukum dan dia dihalangi untuk melihat suaminya. "
Menurut dokter, dia tidak akan pernah bisa menggunakan penisnya, karena sel-sel di penis sudah mati karena sudah keluar dari tubuhnya terlalu lama.
"Saya membangunkan dia di pagi hari ketika dia linglung, lalu saya menggunakan pisau untuk memotong penisnya dan saya melemparkannya keluar jendela," katanya.
Kolonel Polisi Somkid Boonlert, Wakil Kepala Kantor Polisi Sriracha, mengatakan, "Pria itu kehilangan banyak darah. Dia sekarang di bawah pengawasan medis yang ketat. Kami telah menahan Nona Karuna untuk tindakan hukum dan dia dihalangi untuk melihat suaminya. "
Menurut dokter, dia tidak akan pernah bisa menggunakan penisnya, karena sel-sel di penis sudah mati karena sudah keluar dari tubuhnya terlalu lama.
0 Komentar