Starbucks Kalah Saing Dengan McDonald's Dan Dunkin Donuts


Berita Terkini ~ Persaingan dalam dunia bisnis adalah hal yang lumrah. Dan ini juga berlaku untuk kedai kopi terkenal di dunia, Starbucks yang berasal dari Amerika Serikat (AS).

Karena persaingan dengan gerai kopi lain dan restoran cepat saji yang menjual kopi dengan harga murah, Starbucks memiliki rencana untuk menutup tokonya sebanyak 150 di AS.

Mengacu pada Reuters, Starbucks kehilangan daya saing dengan McDonald's dan Dunkin Donuts dalam penjualan kopinya.

Proyeksi penutupan gerai mereka, menempatkan saham Starbucks turun hingga 2% pada hari Kamis, 21 Juni 2018.

Chief Executive of Starbucks, Kevin Johnson mengatakan penjualan mereka di seluruh dunia masih akan naik bahkan hanya untuk 1%.

"Kami yakin bahwa kami tutup hanya untuk sementara waktu, karena kami juga memiliki biaya besar untuk berinvestasi, meskipun kinerja kami belum sesuai dengan target," kata Johnson pada Kamis, 21 Juni 2018.

Dan Starbucks juga memiliki rencana baru untuk ekspansi bisnis. Misalnya, opsi penjualan lisensi toko.

Dan di tahun depan, perusahaan berusaha untuk berinovasi dengan memperkenalkan minuman dingin baru seperti jus dengan buah naga dan rasa mangga.

Di masa lalu, toko Starbucks bernama Pequod, nama sebuah kapal dalam novel klasik karya Herman Melville, Moby Dick.


Posting Komentar

0 Komentar