Geng Motor Asal Sukabumi
Berita Terkini ~ Lima remaja tanggung anggota geng motor di Sukabumi diciduk polisi karena membuat resah warga dan pengguna jalan. Saat dites urine ditemukan bukti dua remaja diduga menggunakan obat keras.
Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat para pelaku kedapatan membawa motor ugal-ugalan sambil mengibarkan bendera besar berwarna hitam merah kuning. Bendera yang berafiliasi salah satu geng motor itu memudahkan polisi menangkap mereka.
"Petugas bergerak setelah menerima aduan, mereka kemudian terlihat muncul di pos singgah patroli di kawasan NBS sambil mengibarkan bendera geng dari atas motor dan dilakukan pengejaran oleh patroli bermotor," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Rabu (30/5) malam.
Para remaja pria ini terkepung dan bertekuk lutut di hadapan polisi. Mereka langsung digelandang ke markas Polres Sukabumi Kota. Sewaktu pemeriksaan urine, dua remaja kedapatan baru saja mengkonsumsi obat keras.
"Dua pelaku positif kandungan benzo yang biasanya terkandung dalam obat keras, motif mereka mengibarkan bendera masih didalami namun kuat dugaan itu adalah bentuk provokasi kepada kelompok motor lain, untungnya berhasil kita cegah," ujar Susatyo.
Susatyo dan anggotanya siap mencegah aksi-aksi kekerasan dan konvoi geng motor. Polisi mengimbau warga untuk melaporkan hal yang berkaitan dengan kekerasan jalanan.
"Tidak ada ruang di Kota Sukabumi untuk mereka yang beratribut geng motor. Buktinya malam ini ada warga yang melapor karena merasa keamanannya terganggu. Untuk lima remaja ini kita amankan dulu, dua diantaranya diproses Satnarkoba," kata Susatyo.
0 Komentar