Kejadian aneh terjadi di Wonogiri Seekor Anak Sapi Terlahir Dengan Kepala Dua

Sapi Terlahir Dengan Kepala Dua


Berita Terpercaya ~ Seekor sapi milik penduduk desa Ngandong, Distrik Eromoko, Wonogiri, melahirkan anak sapi dengan kepala dua. Sayangnya, anak sapi hanya hidup selama tiga hari sebelum mati.

Menurut kepala Desa Ngandong, Eko Supriyanto, anak sapi ini lahir pada hari Minggu, 20 Mei 2018, tetapi mati pada sore hari pada hari Selasa, 22 Mei 2018. Anak sapi berkepala dua ini meninggal pada jam 3.30 sore. Setelah itu, hewan malang itu dikuburkan oleh pemiliknya, Saidno.

“Penyebabnya mungkin sistem pencernaan dari mulut ke perut tidak terhubung. Ketika kami memberi susu ke dalam satu mulut, mulut yang lain mengeluarkannya lagi. Susu tidak bisa mencapai perut” kata Eko.


Anak sapi dengan kelainan genetik telah diperiksa oleh ahli kesehatan ternak Distrik Eromoko. "Para ahli kesehatan ternak mengatakan, anak sapi itu memiliki banyak kelainan sehingga tidak bisa tetap hidup" katanya.

Eko menjelaskan bahwa anak sapi berkepala dua memiliki empat mata, empat lubang hidung, dan dua mulut. Namun kedua mata di tengah hampir bergabung karena kepala mereka tidak terpisah sepenuhnya.

Dijelaskan bahwa ibu dari anak sapi telah melahirkan 5 kali. Sapi itu diberi inseminasi buatan pada 17 Agustus 2017.

“Dalam keadaan normal, periode kehamilan sapi akan berlangsung selama 9 bulan dan 16 hari. Tapi dengan ini, hanya butuh 9 bulan dan 2 hari” katanya.

Setelah lahir, anak sapi itu harus diberi susu dengan botol susu, karena dia sangat lemah untuk berdiri dan menyusui dari induknya. Ini karena berat kepalanya terlalu berat untuk ditanggung, yang kemudian menyebabkannya mati.

Posting Komentar

0 Komentar