Boikot Pembukaan Piala Dunia 2018 Di Rusia
Berita Terpercaya ~ Rusia merupakan kunci pendukung rezim pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad atas perang yang berlangsung selama 7 tahun. "Dalam menyelenggarakan salah satu acara yang paling banyak disiarkan televisi di dunia, Rusia sedang mengincar opini publik dunia dan mencari rasa hormat," direktur eksekutif HRW, Kenneth Roth.
"Para pemimpin dunia harus memberi sinyal kepada Presiden Putin bahwa kecuali dia bertindak untuk mengakhiri kekejaman oleh pasukan Rusia dan Suriah, mereka tidak akan berada di kursi VIP bersamanya pada malam pembukaan (Piala Dunia)," imbuhnya.
Miliaran pasang mata di seluruh dunia diprediksi akan menyaksikan Piala Dunia melalui layar kaca. Sementara, HRW menekankan tanggung jawab Rusia atas penderitaan yang menimpa masyarakat Suriah tidak boleh dilupakan begitu saja.
Rusia merupakan pengekspor utama persenjataan bagi Suriah. Tak hanya itu, Rusia juga memberikan dukungan di medan perang untuk pasukan pemerintah dan sekutu.
Lembaga pemantau yang berbasis di New York ini menyatakan, operasi militer gabungan Rusia-Suriah menyebabkan ribuan korban dari warga sipil, termasuk di Ghouta Timur dekat Damaskus.
Roth memperingatkan, jutaan warga sipil lainnya menghadapi nasib yang sama dalam operasi militer selanjutnya, terutama di provinsi Idlib yang sebagian besar masih luput dari kendali pemerintah. "Para pemimpin dunia seharusnya tidak mengizinkan acara olahraga untuk menutupi pola kekejaman di Suriah yang sekarang membayangi lebih dari dua juta warga sipil," katanya.
Roth memperingatkan, jutaan warga sipil lainnya menghadapi nasib yang sama dalam operasi militer selanjutnya, terutama di provinsi Idlib yang sebagian besar masih luput dari kendali pemerintah. "Para pemimpin dunia seharusnya tidak mengizinkan acara olahraga untuk menutupi pola kekejaman di Suriah yang sekarang membayangi lebih dari dua juta warga sipil," katanya.
0 Komentar