SANGGAU - MeldaNews, Sabtu (24/03) Lurah Bunut kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat Yacob Horhoruw beserta pengurus PKK kelurahan Bunut berkunjung ke Dasa Wisma Melati projal .
Kunjungan non formal ini di lakukan setelah ada panen sawi dan saledri dengan berat 20 kg di kebun hidroponik milik keluarga Bapak Djareen, salah satu pengurus Dasa Wisma Melati. Kunjungan ini tidak di rencanakan sebelumnya karena baru saja melakukan panen di kebun hidroponik di tempat itu.
Suparmi salah satu warga dan anggota dasawisma mengatakan bahwa cara bertanam hidroponik ini sedang naik daun. Cara ini digemari karena untuk menanam tanaman tidak lagi di perlukan tanah dan lahan yang luas , akan tetapi hanya dengan menggunakan Media air dan nutrisi saja.
Dikatakan pula bahwa peralatan tidak harus barang yang baru , barang bekas seperti gelas plastik aqua dan gabus stelofoam dapat digunakan disini, dan memang harus diperhatikan juga aspek air dan nutrisi yang benar dan tepat , sehingga tanaman bisa terserap dengan sempurna.
"Menanam dengan cara hidroponik ini di antaranya hemat, lahan terbatas, ramah lingkungan dan bersih," jelasnya.
Mendengar penuturan dan penjelasan Suparmi, lurah Bunut (Yacob Horhoruw) senang dan gembira karena sudah ada warga Dasa Wisma yang piawai dalam hal ini serta bisa menghasilkan sebagai penghasilan tambahan keluarga atau di pkk di sebut UP2K yang artinya Usaha peningkatan pendapatan keluarga.
Dasa Wisma Melati ini bisa menjadi contoh ke 14 Dasa Wisma yang lain yang berada di wilayah Kelurahan Bunut.
Menurutnya bukti kerja nyata pkk ini dalam pelaksanaan 10 program pokoknya di pandang baik atas manfaatnya , baik bagi Dasa Wisma itu sendiri maupun bagi masyarakat umumnya.
Selaku Lurah Bunut beliau katakan mengapresiasi untuk kegiatan penanaman tanaman secara hidroponik. Pengurus Pkk kelurahan juga diharap segera buatkan program rencana pkk kelurahan Bunut tahun 2018.
"Selanjutnya kita telusuri Leading sector yang ada untuk dapat membantu gerakan penanaman secara Hidroponik ini sebagai kegiatan pemberdayaan pkk di Kelurahan Bunut," tegas Yakob begitu lurah ini karib disapa.
Ilmu untuk bertanam secara hidroponik ini akan di atur pertemuannya langsung ke tempat kebun percontohan Dasa Wisma Melati dengan mengundang 14 Dasa Wisma yang lain untuk berbagi pengetahuan agar dasa wisma yang lain dapat pula meningkatkan UP2K nya masing-masing.tuturnya. (heni)
0 Komentar