Kamu pasti pernah mendengar perkataan Jodoh ada di tangan Tuhan. Memang Jodoh itu tidak dapat kita prediksikan, karena manusia hanya berencana saja sedangkan Tuhan yang menentukan. Terkadang jodoh itu datangnya cepat atau bisa saja lambat, pada saat kita sudah tua jodoh baru saja datang. Itulah yang dialami pasangan ini.
Image: Fajaronline.com/JawaPos.com
Seperti yang dilansir dari plus.kapanlagi.com, Selasa (25/4/2017), Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan kisah cinta unik beda usia yang terpaut jauh. Bila biasanya wanita yang lebih suka dengan pria berusia 7-8 tahun lebih tahu, wanita ini justru mau menikah dengan pria yang berusia hampir 50 tahun lebih tua dari dirinya.
Apa alasan wanita ini menikahi suami yang berusia sama dengan kakeknya itu? Andi Fitri adalah gadis yang berasal dari Desa Tengnga-tengnga, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Gadis yang masih berusia 25 tahun tersebut dikabarkan menikah dengan seorang pria berusia 70 tahun dengan mas kawin sejumlah Rp 1,4 Miliar ditambah rumah batu permanen, mobil seharga Rp 450 juta, dan emas 100 gram.
Saat dimintai keterangan, camat Bengo, Kabupaten Bone, Rahmatullah membantah jika mahar yang diberikan oleh Tajuddin, kakek yang meminang Andi Fitri, mencapai nilai miliaran. "Nggak sampai segitu uang maharnya. Memang ada rumah dan mobil tapi kalau uang panai (mahar) tidak segitu angkanya," terang Rahmatullah. Seperti yang dikutip dari Fajar.co.id.
Meskipun jumlahnya tidak sampai miliaran, diketahui bahwa Andi Fitri diperistri dengan uang doi menre (penaik) sebesar Rp 150 juta. Jumlah uang sebesar itu dan ditambah lagi deretan mahar yang disebutkan di atas tentulah sangat besar untuk kembang desa yang masih kuliah di Kota Makassar ini.
Pasangan beda usia ini menikah pada Sabtu (22/4/2017). Netizen pun turut mengomentari kisah cinta sang kakek, ada yang mengatakan jika Andi Fitri hanya menginginkan harta sang kakek saja. Adapula yang mengatakan jika ia memang mencintai sang kakek dan bukan karena hartanya saja. Namun yang pasti, kita semua berdoa agar pasangan ini langgeng.
0 Komentar