Gila, Di Negara Ini Uang Dijadikan Pembungkus Makanan

Gila, Di Negara Ini Uang Dijadikan Pembungkus Makanan
Di Negara Venezuela, uang kertas dijadikan sebagai pembungkus makanan berminyak yang biasanya dijual di pinggir jalan. Hal ini disebabkan karena perekonomian negara yang semakin hari mengalami penurunan yang sangat drastis.

Seorang pengguna Reddit memposting sebuah foto pada senin (17/8) yang dimana menunjukkan seorang pria sedang memegang empanada dengan mata uang 2 Bolivar Venezuela sebagai pembungkus makanan tersebut. Postingan tersebut sendiri menjadi perhatian publik dan saat ini sudah dikomentari lebih dari 1.700 Komentar

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari CNN pada hari Selasa (18/8), perekonomian negara Venezuela sangat berantakan. Bahkan, untuk mendapatkan barang dasar seperti serbet saja sangat sulit. Pada awal tahun, pejabat dari Trinidad dan Tobago sendiri sudah menawarkan berupa bantuan pengiriman kertas tisu ke Venezuela dengan syarat harus ditukar dengan minyak.

Harga penukaran mata uang 1 Bolivar Venezuela sendiri bernilai kurang dari 1 sen dollar amerika. Dalam 12 bulan ini, nilai tukar mata uang Bolivar Venezuela terhadap dolar AS semakin melemah bahkan sebesar 700 persen. Tahun lalu, 1 Dolar AS masih bernilai 82 Bolivar Venezuela. Sekarang, Satu Dolar AS bernilai 676 Bolivar Venezuela.


Yang menjadi pemicu penurunan drastis perekonomian Venezuela yaitu dikarenakan tidak stabilnya politik di negara tersebut, penurunan harga minyak, dan kemerosotan ekonomi. Tahun lalu, inflasi di Venezuela hanya naik sebesar 68 persen, sementara tahun ini naik tiga digit. Itulah yang menyebabkan pemerintah Venezuela mengalami kesulitan dalam membayar impor makanan yang berdampak juga secara langsung pada warga dimana warga sulit untuk mendapatkan beberapa barang yang salah satunya adalah serbet.

Sementara untuk barang-barang pokok lainnya seperti susu, gula, dan tepung juga sulit untuk didapatkan di Venezuela karena 70 persen barang yang dikonsumsi di Venezuela adalah barang yang di impor dari negara-negara lain. 

Posting Komentar

0 Komentar