Edisi terakhir kedua media cetak terpopuler di Inggris itu akan terbit terakhir pada 20 dan 26 Maret 2016. Pemiliknya, Evgeny Lebedev, mengumumkan penutupan kedua koran itu di sebuah surat yang dikutip IB Times Sabtu (13/2/2016).
Sekitar 150 orang akan kehilangan pekerjaan akibat penutupan tersebut. "Sejumlah karyawan di Independent Print Limited jadi mubazir,” kata Lebedev.
"Saya menyesali ini, tetapi dapat mengkonfirmasi bahwa semua orang pada kontrak kerja jangka menangah dan jangka panjang akan menerima gaji dua minggu, tergantung kondisi, untuk setiap yang bekerja setahun ditambah sesuai periodenya,” terangnya.
Meski dua media cetak itu tutup, namun media onlinenya, independent.co.uk, akan terus aktif. Menurut Lebedev, media online dipertahankan karena menjadi strategi terbaik.
Penutupan Independent semakin menambah daftar media cetak yang tutup karena gempuran media online dan media sosial yang menjadi sumber utama informasi publik saat ini.*
0 Komentar